Pemkot Jayapura Tidak Mampu Biayai Beasiswa Otsus Unggul Papua

- 15 Desember 2023, 05:16 WIB
Pj. Walikota Jayapura Frans Pekey, Jayapura, Selasa, (12/12/2023)
Pj. Walikota Jayapura Frans Pekey, Jayapura, Selasa, (12/12/2023) /

 

PORTAL PAPUA- Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey menegaskan tidak mampu membiayai beasiswa Otsus Papua karena anggaran Otsus yang diberikan kepada pemkot Jayapura sebesar Rp.178 Miliar dan Rp.75 Miliar di pisahkan untuk biaya pendidikan sedangkan kebutuhan beasiswa sebesar Rp.263 Miliar untuk satu tahun anggaran karena itu persoalan yang mustahil.

"Dana otsus untuk bidang pendidikan Rp.75 Miliar sedangkan kebutuhan beasiswa Rp.263 Miliar persoalan yang mustahil karena itu jelas bahwa kami tidak mampu untuk membiayai seluruh anak-anak itu," tegas ia, di Jayapura, Selasa, (12/12/2023)

Walikota Jayapura mengungkapkan bahwa pemkot Jayapura tidak pernah di libatkan dalam proses rekrutmen anak-anak beasiswa Otsus dalam negeri maupun luar negeri sedangkan beban yang di berikan sangat berat dengan harus membiayai sebanyak 650 anak yang sebenarnya sebagian besar bukan anak Porth Numbay.

"Itu satu masalah yang belum tuntas sampai hari ini karena pemerintah kota Jayapura tidak pernah dilibatkan dalam proses rekrutmen beasiswa Otsus sedangkan anak-anak Porth Numbay tidak lebih dari 20 orang dan itu sangat sedikit yang masuk dalam program Papua unggul," ungkap ia

"Ketika terjadi kebijakan Otsus kita diberikan beban yang berat untuk biayai 650 anak dan seetelah kami cek anak-anak Porth Numbay tidak sampai 20 orang dan sedikit sekali sedangkan yang jelas lebih banyak dari luar kota jayapura yang datang mengurus KTP untuk bisa masuk dan ikut tes dan kemudian lolos".

Pj. Walikota Pekey mengatakan telah mengalokasikan biaya beasiswa Otsus untuk tahun 2024 sebesar Rp.21 Miliar.

"Kita alokasikan untuk tahun 2024 hanya Rp.21 Miliar yang kami mampu untuk membiayai anak--anak kita yang belajar di dalam negeri maupun luar negeri tapi yang jelas itu jauh dari harapan atau kebutuhan," ujarnya

Pekey berharap pemprov Papua mencari solusi untuk penyelasian hl ini.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah