Laskar Merah Putih Bersama Markas Daerah LMP Papua Minta Aparat Tindak Tegas KKB Pelaku Pembunuhan 7 Warga

- 20 Oktober 2023, 03:21 WIB
Laskar Merah Putih dan Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Mengutuk Keras Tindakan Biada Pembunuhan 7 Warga di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Tampak suasana jumpa pers bersama di Kotaraja, Kamis, 19 Oktober 2023.
Laskar Merah Putih dan Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Mengutuk Keras Tindakan Biada Pembunuhan 7 Warga di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Tampak suasana jumpa pers bersama di Kotaraja, Kamis, 19 Oktober 2023. /Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - Laskar Merah Putih dan Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Mengutuk Keras Tindakan Biada Pembunuhan 7 Warga di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

"Kami Laskar Merah Putih bersama Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku pembunuhan 7 warga," ujar Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, Jan Christian Arebo,S.H.,M.H., dalam keterangan pers kepada media di Kotaraja, Kamis, 19 Oktober 2023.

Dikatakan, bahwa tindakan pembunuhan tersebut sudah tidak dibenarkan dan sangat biadab, sehingga harus dapat diproses dan ditindak tegas para pelaku tersebut.

"Mereka KKB sudah seperti terorist yang mengganggu kenyamanan warga bekerja, sehingga perilaku tersebut tidak dibenarkan," lanjutnya.

Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, Jan Christian Arebo,S.H.,M.H., dalam keterangan pers kepada media di Kotaraja, Kamis, 19 Oktober 2023.
Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, Jan Christian Arebo,S.H.,M.H., dalam keterangan pers kepada media di Kotaraja, Kamis, 19 Oktober 2023.

Dirinya berharap, para pelaku bisa ditangkap dan ditindak tegas oleh  aparat keamanan.

"Kami berharap pelakukan dapat diproses hukum sesuai perbuatannya,"  kata Jan Christian Arebo,S.H.,M.H sebagai Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, yang menerima mandat SK Ketua saat diserahkan langsung Ketua Umum Laskar Merah Putih H.M Arsyad Cannu, pada 28 September 2023 lalu di Jakarta.

Jan Christian Arebo menegaskan, bahwa pembunuhan 7 warga sipil ini yang di lakukan teroris apakah bukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sehingga jangan hanya TNI/POLRI saja yang selalu disoroti masalah HAM.

"Ini adalah perbuatan kejam, sehingga jangan hanya TNI/POLRI saja yang disoroti pelanggaran HAM-nya, tetapi yang lebih kejam dan biadab teroris juga melakukan pelanggaran HAM," tutur pria yang juga Ketua Pemuda Adat Papua ini.


Dikatakan, bahwa hal ini harus disoroti dan ditindak tegas, sebab Indonesia kini sudah resmi jadi Anggota Tetap Dewan HAM PBB, artinya Indonesia sudah sangat baik dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia termasuk di Papua.

"Kami berharap pelanggaram HAM yang dilakukan teroris KKB bisa juga disoroti dan ditindak tegas," tutur anak asli suku Ampari dari Kabupaten Yapen ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil evakuasi 11 warga yang selamat dan ambil 7 jenazah korban kekejaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo

Pasca kejadian penembakan dan pembunuhan warga oleh KKB di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Senin, 16/10/2023. Satgas Damai Cartenz menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia (Selasa, 17/10/2023).

Kegiatan penyelamatan dan evakuasi ini melibatkan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto S.H.

Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani S.Sos, S.I.K, MH ketika dikomfirmasi awak media mengungkapkan bahwa Tim Gabungan Satgas Ops Damai Cartenz sempat mendapat gangguan tembakan dari KKB.

Suasana Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil evakuasi 11 warga yang selamat dan ambil 7 jenazah korban kekejaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo.
Suasana Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil evakuasi 11 warga yang selamat dan ambil 7 jenazah korban kekejaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo.

"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit" ungkap Ka Ops Damai Cartenz.

Kaops menyampaikan bahwa Tim gabungan satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia.

Ditempat terpisah Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, S.I,K, MH. menyatakan korban yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 11 orang.

"7 korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah 11 orang" ujar Bayu.

Adapun Identitas Warga yang berhasil diselamatkan sebagai berikut:
1. Amiman, Talaut, 33 th, jalan sosial distrik Dekai
2. Abdul Azis alias Nene Azis, 53 th, Palopo, operator alat berat, jl distrik paradiso Dekai
3. Erwin, Sengkeng, 36 th, Jalan pemukiman, Distrik Dekai
4. Abd. Rahmansyah alias Rahsya, Maros, 31 th, Jalan Paradiso Distrik Dekai.
5. Abdul Samad, Paro, 53 Tahun, Bugis Jalan Pemukiman.
6. Renaldi, 28 Tahun, Bugis, Eselon 4 Dekai
7. Hermudin, 42 Tahun, Palopo, Paradiso Dekai
8. Bebwng, 41 Tahun, Toraja, Kali Bonto Dekai
9. Markus Tumpia, Mallo, 35 Tahun, Jalan Sosial
10. Ahmad Saleh Ohe, 21 Tahun, Sentani, Paradiso Ujung
11. Holden, 48 Tahun, Talaud, Jalan Sosial.

Sedangkan nama-nama korban Meninggal Dunia dan berhasil dievakuasi yaitu:
1. Udin (sulsel)
2. Maun (Sulsel)
3. Ardi (Sulsel)
4. Hendra (Sulsel)
5. Anju (Batak)
6. Appe (Sulsel)
7. Siger (Sulsel)

Selain itu, KKB Egianus Kogoya juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit Eksavator, 2 unit Truck, dan 1 unit Camp Pendulangan.

KaOps menyakinkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.

"kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," tutup Faizal.***

 

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah