"Jadi ketika bicara kepemilikan kita bicara potensi, dikorupsi tidak boleh ada potensi kerugian harus riil dan bisa dihitung,"katanya.
Dia mengatakan, pembuktian selama ini, dari keterangan saksi hari ini bisa dieliminir, tinggal kemudian membuktikan soal dokumen pra operasi, dan itu nanti mempunyai saksi yang meringankan dan saksi ahli yang akan menjelaskan.
Baca Juga: Plt Bupati Mimika jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat dan Helikopter
Agenda selanjutnya, menurut dia, dijadwalkan pada Kamis (20/7) dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dan saksi fakta, dimana saksi ahli dan saksi fakta mempertegas proses kasus ini.
"Jadi kita tunggu saja, apa yang terjadi pada saat pemeriksaan saksi ahli pada hari Kamis nanti,"ujarnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Raymon Biere mengatakan pada Kamis nanti, pihaknya bakal menghadirkan 6 orang saksi.
"Kami tidak janji berapa ahli yang dihadirkan karena saksi ahli banyak kesibukan dan terkendala tiket,"katanya.
"Tapi intinya pada hari Kamis besok, kami akan hadirkan saksi ahli,"tambah Raymon.***