Network
Acara diawali dengan doa lintas agama Keerom yang dibawa bergantian oleh Pastor Kris Bidi, Pinandita, Kyai Mahfud Mudhor, Pdt Chris Abaa dan Pastor Hilarius Pekey. Dilanjutkan pemotongan tumpeng HUT berbahan nasi jagung yang kemudian dibagikan kepada tamu undangan dan masyarakat secara simbolis.
Selanjutnya Bupati melakukan launching program serta penandatanganan MoU dengan mitra. Diantaranya launching jalan ruas Workwana-- Wambes yang diberi nama Jl. Ir. H. Joko Widodo, juga launching Program PITER-OKe (perlindungan tenaga kerja rentan orang Keerom), Pembebasan denda pajak mobil dan roda II, semua itu ditandai dengan pengguntingan dan pelepasan balon HUT Keerom ke udara.
Serta yang ditunggu adalah pengumuman pembayaran THR Lebaran bagi ASN dan pensiunan sebesar Rp. 12, 78 M lebih, serta pengumuman pengangkatan CPNS dan P3K Kab Keerom sebanyak 1.000 orang untuk formasi tahun 2022.
Bupati dalam arahan, mengemukakan bahwa di usia 20 tahun ini, Kabupaten Keerom masih bergulat dengan persoalan-persoalan sosial kemasyarakat dan sarana prasarana, termasuk urusan wajib seperti pendidikan dan kesehatan.
‘’Pertanyaannya, Keerom hari ini sd 20 tahun, berapa lama lagi waktu yang kita perlukan untuk kabupaten ini memiliki infrastruktur dasar seperti Jalan, Perumahan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan seterusnya. Untuk menyelesaikan ini semua pemerintah butuh dukuang semua pihak. Kita telah berusaha, untuk menekan angka kemiskinan ekstrim misalnya, dan dalam kurun setahun ini kemiskinan ekstrim telah turun 1,9 persen,’’ujarnya.
Momen tersebut Bupati juga mengajak masyarakat untuk berperang melawan Miras dan Narkoba, juga mendukung program Presiden RI yang telah khusus datang ke Keerom untuk program Keerom food estate.
Namun untuk membangun dan memastikan itu semua kita butuh persatuan seperti semboyan Keerom bersatu, bersepakat untuk membangun. Bupati selanjutnya melakukan penarikan undian dari besar hingga lecil, diantaranya sepeda motor, sepeda, kasur, dll. ***
