Stop Paksa Papua, Indonesia Tidak Lestarikan Noken Unesco Khas Papua, Oleh : Titus Pekei

- 28 Juni 2022, 16:20 WIB
Stop Paksa Papua : Indonesia Tidak Lestarikan Noken Unesco Khas Papua, Oleh Titus Pekei.
Stop Paksa Papua : Indonesia Tidak Lestarikan Noken Unesco Khas Papua, Oleh Titus Pekei. /Portal Papua/

Hal-hal pokok ini yang mungkin di tontonkan selama ini yang tidak memisahkan dari kepemimpinan diri dan kekuatan alam gaib Mataram itu sendiri hingga gagalkan negara West Papua/Papua Barat yang disebut negara boneka yang dimainkan seperti wayang selama ini mulai sejak 19 Desember 1961.

Semestinya hal ini sudah selesai, namun mulai adakan 1 Mei 1963 disebut hari aneksasi dari siapa buat siapa, masih belum jelas sampai hari ini sejak negara Belanda, negara Indonesia, negara Amerika, tidak menghargai pemilik negari leluhur, negara West Papua di Papua.

Masalah antar negara mereka namun korbankan negara West Papua. Status negara West Papua digantung oleh Belanda dan Indonesia dan Amerika dari tanah leluhur Papua ini.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Presiden Prancis Bahas Situasi Ukraina

Masa konsesi bisnis politik global tambang tembaga, emas, perak pun paksa Papua oleh Amerika Freeport Mc_MoRan, Belanda, Indonesia, mulai tanggal 7 April 1967. Ini pun cara Paksa Papua menjadi Indonesia sebelum dua tahun PEPERA 1969. Jelasnya dilakukan sesuai syarat politik bisnis menjadi siasat awal untuk Paksa Papua sejak April 1967 sampai kini, di jerat dalam pemerintah Indonesia melalui jalan rekayasa. Awal manipulasi suara hasil PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) 1969. Sampai hari ini rakyat Papua masih belum terima karena hasilnya cacat.

 

Demokrasi noken tidak terjadi, terperangkap dalam demokrasi otoriter rekayasa Paksa Papua menurut ambisi bangsa Melayu di kawasan Melanesia. Orang Papua hingga sekarang belum mengakui, masih terus protes. Sampai pada 31 Desember 1999 Dialog Gus Dur Guru Papua bersama masyarakat Papua, Ketua PDP (Presidium Dewan Papua) Theys Hiyo Eluai minta mengakui West Papua. Negara sudah berdiri namun Indonesia gagalkan lalu paksa Papua menjadi Irian, Irian Barat.

Baca Juga: Jokowi Bertolak Tinggalkan Indonesia, dan Siap Damaikan Rusia dan Ukraina

Hasil Dialog, nama Papua pun dikembalikan oleh Presiden RI ke-4 KH.Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada tanggal 1 Januari 2000. Dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973, namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Nama provinsi Papua secara formal diganti menjadi Papua sesuai UU No 21/2001 Otonomi Khusus Papua.

Gagasan Irian Jaya menjadi Papua oleh Gus Dur hingga UU Otonomi Khusus bagi Papua.

Noken Papua
Noken Papua

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x