Network
PORTAL PAPUA - Menjaga lingkungan alam itu sama artinya kita menjaga ciptaan Tuhan, iman dan ungkapan syukur atas ciptaan Tuhan maka kita manusia sebagai ciptaan Nya wajib menjaga lingkungan alam kita yang Tuhan ciptakan untuk kita hidup. Hal tersebut harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari - hari dimanapun berada
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melalui persekutuan keagamaannya Oikumene memberikan dukungan iman kepada Jemaat Gereja Injili Di Indonesia ( Gereja GIDI ) Klasis Cycloop Sentani pada acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Klasis Cycloop di Pos 7 Sentani, Jumat 8 April 2022.
Baca Juga: Pekerja KPI Unit Cilacap Bagikan 600 Takjil dan 225 Paket Sembako
Pada acara peletakan batu pertama turut hadir Bupati Jayapura, Mathius Awoitaiw, SE.MSi dan juga Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua , sebagai dukungan imam persekutuan oikumene Dinas kehutanan memberikan dukungan atas penyelengaraan acara peletakan batu pertama kantor klasis yang akan dibangun.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH, M.Si., seusai Ibadah bersama langsung memberikan dukungan dana sebesar 100 juta rupiah guna menopang pembangunan kantor Klasis Cycloop kepada ketua Klasis Pdt.Nelius Suhuniap
Selain dana Jan Ormuseray juga memberikan bantuhan berupa 3000 bibit pohon buah beraneka macam , tujuhannya Kepala Dinas mengajak masyarakat untuk bersama - sama menanam sebagai pohon peyangga gunung cycloop agar alam kita bisa kembali lestari juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat yang ada Di sekitar kawasan
Baca Juga: Perlancar Arus Mudik, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal
Sementara itu, Ketua Klasis GIDI Cycloop Sentani, Pdt. Nelius Suhuniap pada kesempatan Itu menyapaikan, terima kasih kepada semua donatur yang dengan imannya telah memberikan bantuan mendukung jemaat GIDI Cycloop Sentani dalam pembangunan kantor klasis juga berlangsungnya acara peletakan batu pertama.
"Semoga Tuhan membalas berlipat hands kebaikan semua yang telah memberi,: ucap Nelius.***
