Pastikan Ekonomi Nasional Membaik, Presiden Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Kanoman di Cirebon

- 14 April 2022, 00:00 WIB
Presiden Joko Widodo membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat dan pedagang di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 13 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Rusman.
Presiden Joko Widodo membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat dan pedagang di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 13 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Rusman. /Presidenri.go.id/

PORTAL PAPUA - Presiden Joko Widodo membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat dan pedagang di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 13 April 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima.

Baca Juga: Perlancar Arus Mudik, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal

“Pagi hari ini saya ke Cirebon, Provinsi Jawa Barat dalam rangka pembagian, pertama pembagian BLT minyak goreng kepada para pedagang kaki lima, dan juga ibu-ibu penerima PKH. Kemudian yang kedua juga pemberian tambahan modal usaha sebesar Rp1,2 juta kepada para pedagang,” ujar Presiden dalam keterangannya.

Menurut Presiden, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai sehingga para pedagang sudah memulai usahanya kembali di pasar-pasar. Untuk itu, bantuan-bantuan tersebut dibagikan sebagai tambahan modal usaha.

“Saya kira ini karena kondisi Covid sudah menurun, mereka memulai usahanya lagi di pasar-pasar, sehingga membutuhkan beberapa membutuhkan suntikan untuk memulai usahanya dan sudah kita berikan. Kita harapkan dengan pemberian baik BLT, baik bantuan modal usaha, daya beli masyarakat bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Suhu Poilitik Meningkat Jelang Pesta Demokrasi Lima Tahunan

Lebih lanjut, Kepala Negara melihat bahwa kondisi ekonomi sekarang mulai bergeliat lagi, dilihat dari pasar-pasar yang mulai ramai, terutama menjelang hari raya Idulfitri. Selain itu, terlihat juga peningkatan daya beli sehingga diperlukan tambahan modal usaha bagi para pedagang untuk menambah stok dagangannya.

“Kemudian yang kedua juga kemacetan yang luar biasa yang terjadi hampir di semua kota. Ini juga menunjukkan mobilitas yang makin tinggi, tetapi juga menunjukkan itu adanya pergerakan-pergerakan ekonomi, perputaran ekonomi yang lebih baik, utamanya pariwisata,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x