Inilah Strategi Pertahanan Hadapi Ancaman Konflik Bersenjata Papua, Oleh : Steve Rick Elson Mara

- 9 April 2022, 12:46 WIB
Penulis, Steve Rick Elson Mara, S.H., M.Han.
Penulis, Steve Rick Elson Mara, S.H., M.Han. /Portal Papua.
  1. Penguatan kapasitas intelijen perlu dilakukan dengan memperhatikan kewajiban melaksanakan deteksi dini dan peringatan masalah, perkembangan masalah, dan setiap perubahan yang terjadi di Papua.                                                                 

 

  1. Untuk melakukan pembentukan pos baru disetiap daerah maka harus melalui proses persiapan yang digunakan untuk menyiapkan pasukan agar mengetahui daerah, psikologis daerah, kebiasaan masyarakat, kebudayaan adat istiadat, serta pergelaran kemampuan dan kekuatan pertahanan yang akan dilakukan.

 

  1. Proses ini dilakukan sebagaimana kita ketahui ketika Indonesia hendak mengirim tantara perdamaian keluar negeri untuk bertugas mengamankan wilayah konflik dan merubahnya menjadi damai (peace mission/misi perdamaian). Jika psikologi damai dibangun dari awal tanpa mengurangi sifat dasar militer sebagai simbol pertahanan negara maka kita akan menemukan titik yang tepat untuk mendapatkan hati dan pikiran masyarakat.

 Baca Juga: Sekjen PSSI, akan Tindaklanjuti Laporan Investigasi Persipura

  1. Buku pedoman penugasan perlu diberikan kepada setiap prajurit yang bertugas di Papua, pedoman ini dapat berisi yang hal positif dapat dilakukan dan negatif untuk dilakukan. Dengan demikian prajurit akan tetap diarahkan walau berada jauh di tempat penugasan.

 

  1. Untuk menjaga mental dan psikologis prajurit, kesejahteraan prajurit harus menjadi perhatian serius, mulai dari tunjangan penugasan atau jabatan, lauk pauk, anak istri, dll harus disesuaikan dengan besarnya resiko yang didapatkan.

 

Setiap strategi yang dibangun harus disesuikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran agar dapat memenuhi ekspetasi dari kekuatan dan kemampuan pertahanan Indonesia. Kita tidak lagi melepas pasukan ke Papua dengan pengetahuan terbatas tentang Papua tetapi cukup untuk menjadi bekal mengawal NKRI. NKRI harus dijaga, pasukan yang menjaga NKRI juga adalah NKRI yang harus di jaga. ***

 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x