Pertandingan Derby Papua yang Sengit, Terjadi di Pekan Terakhir Kompetisi Gojek Liga1

- 8 April 2022, 07:18 WIB
Terjadi keributan antara Rivaldo Ferre dan pelatih Perseru Serui Wander Luis
Terjadi keributan antara Rivaldo Ferre dan pelatih Perseru Serui Wander Luis /

PORTAL PAPUA – Pertandingan sepak bola sengit terjadi pada pekan terakhir Gojek Liga 1, kompetisi tertinggi Sepakbola Indonesia di 2018 silam. Laga yang bertajuk derby Papua antara Persipura Jayapura vs Perseru Serui itu berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura pada Minggu petang tepatnya tanggal 09 Desember 2018.

Selain menyajikan pertandingan keras selama 2x45+, kedua tim dari masing - masing pemain inginkan kemenangan, pertandingan kali ini menjadi penting bagi Perseru Serui guna menghindari zona degradasi dan turun kasta ke Liga 2 pada musim 2019. Sementara Persipura inginkan kemenangan demi mendongkrat peringkat mereka di papan klasemen  tengah. Kedua tim saling melakukan jual beli serangan. Namun tuan rumah Persipura Jayapura lebih mendominasi permainan dan melancarkan beberapa kali serangan terus menerus ke pertahanan Perseru Serui, persipura yang turun dengan kekuatan terbaik terus mendominasi permainan, namun petaka datang ketika para pemain tim Mutiara Hitam keasikan melakukan penyerangan, gawang mereka di bobol oleh Boaz Isir menuju akhir pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin panas setelah Escobar kembali menambahkan keunggulan Perseru Serui menjadi 2 -0, terjadi protes dari anak - anak tim Mutiara Hitam kepada wasit berulang kali, adu mulut antara sesama kedua pemain bahkan menjurus perkelahian. Wasit berulang kali hentikan permainan, karena keributan semakin menjadi - jadi antara pemain sampai ke luar garis lapangan melibatkan pelatih.

Penonton yang menyaksikan pertandingan itu turut ikut terpancing sehingga terjadi pelemparan botol air mineral kedalam lapangan. Boaz Solossa yang saat itu bertindak sebagai Captain tim Persipura mencoba menenangkan situasi dalam lapangan di bantu oleh pemain senior lainya seperti Artur Bonay dari Perseru dan Yohanis Tjoe bersama Yustinus Pae dari Persipura.


Namun hasil akhir cukup mengejutkan terjadi pada laga pekan terakhir Gojek Liga1 2018 di mana Perseru Serui berhasil menumbangkan Mutiara Hitam dengan skor 2-0 tanpa balas.

Hasil akhir ini memastikan tim berjuluk Cendrawasih Jingga tersebut selamat dari ancaman degradasi dan bertahan di Liga 1 musim 2019. Walau demikian tim Persipura Jayapura tidak puas, karena merasa dicurangi oleh pengadil lapangan sehingga pihak manajemen meresponya dengan membuat laporan ke PSSI.

Pada laga derby Papua antara Persipura dan Perseru di pekan terakhir Gojek Liga1 itu juga memakan korban dengan beberapa pemain kedua tim alami cidera dari pertandingan keras yang berujung kasar itu.***

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x