"Terkait dengan adanya aksi demo yang dilakukan hari ini oleh kelompok-kelompok masyarakat di Papua, yang menolak pemekaran wilayah di Papua. Maka hari ini, saya mau tegaskan bahwa kami mempunyai tanggung jawab menjaga wilayah adat kita dan seluruh masyarakat yang berdomisili diatas wilayah kita, untuk hidup dalam keadaan aman dan nyaman," tegas Yanto Eluay yang juga Ondofolo Sereh ini ketika dikonfirmasi wartawan media online ini, di Obhe Sereh, Jalan Biesteur Post, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kemudian, untuk seluruh aktivitas yang ada di wilayah adat kita jangan sampai terganggu. Baik itu, aktivitas pendidikan maupun ekonomi itu kami jamin. Karena itu merupakan tanggung jawab kita sebagai tokoh-tokoh adat, kewajiban tugas utama kita itu menjaga dan melindungi siapapun yang berada diatas wilayah adat kita," sambungnya.
Untuk mengawal itu, Yanto Eluay yang juga putra kandung dari mendiang Tokoh Papua Theys Hiyo Eluay ini menyampaikan, bahwa pihaknya juga bagian dari yang mendukung adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran wilayah di Provinsi Papua. ***