Bedah Pernyataan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe : Orang Papua Tidak Happy “Bahagia”, Kenapa ?

- 14 Februari 2022, 20:55 WIB
Ekspresi Lukas Enembe mengungkapkan isi hati masyarakat Papua.
Ekspresi Lukas Enembe mengungkapkan isi hati masyarakat Papua. /twitter.com/@andreasharsono/

Secara garis besar dari pernyataan Gubernur Papua yaitu Intan Jaya Menangis, Puncak Menangis, Nduga Menangis, Pegunungan Bintang Menangis, dan Maybrat Menangis. dapat artikan posisi ketidakbahagiaan orang Papua ini diakibatkan oleh konflik yang terjadi di beberapa daerah tersebut.

 

Jika konflik yang terjadi di Papua menjadi salah satu pemicu kenapa Gubernur Papua Lukas Enembe berkata orang Papua tidak bahagia, maka penulis coba untuk menganalisis pernyataan Gubernur Papua dengan melihat kebutuhan dasar orang Papua mana yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan konflik dan orang Papua tidak bahagia.

 

Untuk melihat kebutuhan dasar, kita dapat menggunakan teori hirarki kebutuhan dasar manusia milik Abraham Maslow, bahwa ada 5 kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi agar tidak terjadi konflik. Pemenuhan kebutuhan dasar ini dibagi menjadi beberapa tingkatan tertentu, yaitu kebutuhan : fisiologis, keamanan, rasa cinta, harga diri, dan aktulisasi diri.

 

Kebutuhan pertama fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia, antara lain : kebutuhan oksigen, cairan (minuman), nutrisi(makanan), istirahat dan tidur, aktifitas keseimbangan suhu tubuh serta kebutuhan seks. Kebutuhan ini dapat disebut sebagai kebutuhan sandang, pangan dan papan.

 

Kedua ada Kebutuhan keamanan, kebutuhan ini memberikan rasa aman dan perlindungan kepada manusia, setiap manusia berhak mendapat rasa aman. Kebutuhan ini dibagi menjadi 2 yaitu : Perlindungan Fisik, Perlindungan dari ancaman terhadap tubuh seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan dan Perlindungan Psikologis Perlindungan dari ancaman peristiwa yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang

 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x