PORTAL PAPUA - Bedah Pernyataan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe :
Orang Papua Tidak Happy “Bahagia”, Kenapa ? Oleh : Steve Rick Elson Mara, S.H.,M.Han. (Penulis Buku Kita Semua Mau Hidup Damai)
Indikator kebahagiaan bagi setiap orang memiliki perbedaan, ada orang yang bahagia karena bisa makan atau minum, ada orang yang bahagia karena punya rumah atau kendaraan, ada yang bahagia karena merasa aman, disayangi, dihargai, ada yang bahagia karena masih hidup bahkan ada juga yang bahagia diatas penderitaan orang lain.
Tingkat kebahagiaan negara-negara saat ini dukur dengan menggunakan metode analis gallup dengan indikator PDB, dukungan sosial, kebebasan pribadi, dan tingkat korupsi setiap daerah, seperti beberapa negara yang dianggap paling berbahagia didunia yaitu Finlandia, Denmark, Swiss, Islandia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Luxembourg (Sumber : World Happiness Report).
Dalam analisis tersebut, Indonesia berada pada posisi 82 dari total 193 negara dan negara Afghanistan dilaporkan World Happiness Report sebagai negara paling tidak berbahagia didunia.