Siap Berunding dengan Pemerintah Indonesia, TPNPB-OPM Minta Tak Libatkan TNI-Polri

- 16 Juni 2021, 14:42 WIB
Kelompok Teroris TPNPB-OPM Mengeluarkan Video Peringatan Untuk Warga Pendatang di Papua
Kelompok Teroris TPNPB-OPM Mengeluarkan Video Peringatan Untuk Warga Pendatang di Papua /Tangkap Layar Video Instagram @manaberita/

PORTAL PAPUA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah menyatakan keinginan mereka untuk melakukan perundingan damai untuk menyelesaikan konflik senjata di Papua.

Namun, pihak TPNPB-OPM secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak ingin TNI/Polri dilibatkan dalam perundingan damai tersebut.

Baca Juga: Terlibat dalam Jaringan Pemasok Senpi untuk KKB, Seorang Pria di Puncak Papua Ditangkap Polisi

Keinginan untuk melakukan perundingan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon.

"Kami sudah ajukan Perundingan untuk selesaikan konflik bersenjata antara Pasukan TPNPB-OPM dan Pemerintah Indonesia, bukan dengan TNI/Polri," kata Sebby melalui pesan singkat, pada Selasa, 15 Juni 2021, dikutip dari Antara.

Perlu diketahui, keinginan untuk melakukan perundingan untuk menyelesaikan konflik senjata di Papua juga merupakan keinginan dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Jadi Ketua Dewan Pembina Persipura, Tomi Mano: Rakyat Papua Bangga

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait penyelesaian konflik di Papua.

Jokowi sendiri menegaskan bahwa persoalan yang selama ini terjadi di Papua dan Papua Barat tak bisa diselesaikan hanya dengan senjata dan letusan perang.

Dengan kata lain, Jokowi lebih menginginkan pendekatan kesejahteraan sebagai modal utama penyelesaian konflik di Papua.

"Prinsipnya sesuai arahan presiden, menyelesaikan persoalan di Papua jangan dengan senjata dan letusan, tapi dengan dialog demi kesejahteraan," kata Mahfud dikutip dari akun YouTube resmi Polhukam RI, Selasa, 15 Juni 2021.

Pihak TPNPB-OPM yang diwakili oleh Sebby Sambon rupanya menyambut baik keinginan Presiden Joko Widodo terkait penyelesaian konflik Papua tak bisa dilakukan hanya dengan senjata.

Baca Juga: Putri Bung Karno Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura.

Bahkan kata Sebby, pihaknya telah lebih dulu menggaungkan perundingan jauh sebelum Jokowi mengatakan hal tersebut.

Terkait tidak dilibatkan dalam perundingan tersebut, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut pihaknya selalu siap menjalankan perintah dari pimpinan.

Kesiapan tersebut berkaitan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang menyebut penyelesaian konflik di Papua tak hanya selesai dengan senjata.

Suriastawa menegaskan permintaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ingin ada perundingan tanpa melibatkan TNI Polri pun bergantung pada perintah pimpinan.

"Yang jelas kita prajurit siap melaksanakan perintah," kata Suriastawa melalui pesan singkat, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Penemuan Baru Abad ini oleh Archer Aviation, Taksi Terbang Akhirnya Diluncurkan

Hal ini dilakukan pihaknya semata-mata, jelas Suriastawa, untuk menjaga keamanan dan persatuan negara. Apalagi setiap prajurit TNI terikat dengan sumpah prajurit.

"Sapta marga, dan delapan wajib TNI yang muaranya yaitu pengabdian yang tulus pada bangsa dan negara kesatuan RI. Yang jelas ya kami selalu siap menjalankan perintah pimpinan. Apapun itu selama untuk Indonesia," terang dia.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x