Network
PORTAL PAPUA-Upaya kepolisian Polres Pegunungan Bintang untuk mendapatkan tiga pucuk senjata api yang hilang saat penyerangan Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang pada Jumat lalu membuahkan hasil.
Aparat gabungan TNI-Polri pada Rabu kemarin berhasil mendapatkan kembali dua pucuk senjata dari total tiga pucuk senjata yang hilang. Dua pucuk senjata yang ditemukan yakni senjata laras panjang kenis SS1 beserta amiunisi.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
" Sejak tiga pucuk senjata inj hilang, anggota kita dibackup dari TNI melakukan pencarian dan pada hari Selasa tim berhasil mengetahui lokasi penyimpanan senjata ini, sehingga pada Rabu kemarin anggota kita bergerak ke lokasi dan berhasil mengambil dua pucuk senjata laras panjang jenis SS2 bersama magazen. Saat ini senjata sudah diabaikan di Polsubsektor Oksamol," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Kota Jayapura, Kamis (3/6/21) siang.
Kamal mengungkapkan, dua pucuk senjata api ini ditemukan di salah satu rumah yang menjadi tempat persinggahan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai melakukan penyerangan di Polsubsektor Oksamol.
Baca Juga: Pemprov Papua: Lekas Kembali dan Menjalankan Tugas bagi Pimpinan Daerah yang Baru Dilantik
" Lokasi penyimpanan senjata api tersebut merupakan tempat singgah KKB yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang hingga mengakibatkan Ka Subsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy meninggal dunia," ungkapnya.
Dengan temuan dua pucuk senjata ini/ maka aparat gabungan TNI-Polri kini fokus untuk menemukan satu senjata lainnya, yakni senjata api laras pendek jenis revolver.
" Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian 1 pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris Polsubsektor Oksamol, semoga bisa ditemukan kembali," imbuhnya.
