Gelaran PON XX Papua Tersisa 4 Bulan Lagi, Dua Wilayah Ini Malah Tolak Jadi Tuan Rumah

- 31 Mei 2021, 09:14 WIB
Stadion Utama untuk penyelenggaraan PON Papua./
Stadion Utama untuk penyelenggaraan PON Papua./ /PB PON

 

PORTAL PAPUA-Empat bulan lagi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua bakal terlaksana.

Dalam kurun waktu yang singkat ini Panitia Besar (PB) PON ke-XX bersinergi denganPemda Papua agar gelaran PON tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Hal itu terlihat dari setiap venue yang sudah mulai dimantapkan dan sudah siap untuk gunakan sebagai tempat untuk pergelaran PON ke-XX.

Baca Juga: Demi Keselamatan Rakyat Sipil, TPNPB-OPM Tetapkan Lokasi Perang dengan TNI-Polri

Meski begitu, disaat waktu yang kian mepet, ada dua wilayah yang malah menolak menjadi tuan rumah PON ke-XX.

Dua wilayah yang menolak menjadi tuan rumah PB PON ke-XX ialah Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika.

Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh orang nomor satu dari dua wilayah ini, yakni Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Baca Juga: Inilah 4 Kabupaten di Papua yang Marak Aksi Teror dan Kekerasan oleh KKB

Keduanya menolak lantaran merasa Panitia Besar (PB) PON XX tidak profesional karena tidak transparan mengenai anggaran.

"Kita tolak jadi tuan rumah PON, tidak ada transparansi, kita mau bikin apa, uangnya dari mana," kata Tommy Mano.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Walikota Jayapura menolak jadi tuan PON XX juga karena pada saat pertemuan selama empat hari, yakni tanggal 17 - 20 Mei 2021 lalu, PB PON sama sekali tidak mau membuka Rencana Kerja Anggaran (RKA).

"Kalau buka RKA kita tahu mana yang sudah ditangani oleh PB PON dan mana yang mau digeser ke kota, itu yang kita kerjakan, kan harusnya begitu supaya terbuka," tutur Mano.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke

Hal senada juga dilanjutkan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang turut mempertanyakan transparansi anggaran yang dikelola Panitia Besar (PB) PON XX Papua.

"Yang ada masalah adalah anggaran, dari PB PON sendiri itu dirahasiakan, tidak transparan, apa yang disampaikan wali kota (Jayapura) itu benar," ujar Eltinus.

"Nanti ada pertemuan tanggal 2 Juni 2021, jika PB PON belum belum buka dan tidak transparasi, maka kabupaten Mimika ikut bersama kota Jayapura yang menolak menjadi tuan rumah PON ke-XX di Papua" tambah Eltinus.

Baca Juga: Almarhum Briptu Stevanus M. Sanoi, Korban Penyerangan KKB, Dikenal sebagai Sosok yang Bermasyarakat

Seperti yang sudah diketahui bersama, PON ke-XX di Papua sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 2 - 15 Oktober 2021 mendatang.

Oleh karena itu, kerja sama atau sinergisitas serta transparansi amat diperlukan demi terselenggaranya PON ke-XX di Bumi Cenderawasih serta dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya Papua yang sangat beragam dan unik.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah