Dituding Wali Kota Jayapura Tidak Transparan Soal RKA, Begini Tanggapan PB PON XX

- 25 Mei 2021, 07:53 WIB
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (kanan) saat meninjau veneu Sepak Bola PON Papua di Jayapura Papua, 2 Februari 2021 yang lalu.
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (kanan) saat meninjau veneu Sepak Bola PON Papua di Jayapura Papua, 2 Februari 2021 yang lalu. /Foto: Dok. DPD RI/

Seperti yang telah diberitakan, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano pada Senin 24 Mei 2021 mengeluarkan pernyataan menolak menjadi tuan rumah PON XX Papua.

Tommy Mano mengeluarkan pernyataan tersebut lantaran dirinya menganggap Panitia Besar (PB) PON XX tidak profesional karena tidak transparan mengenai anggaran.

Baca Juga: Lille Rebut Tahta Juara Ligue 1 Patahkan Win Streak PSG

"Bagaimana empat hari kita bahas RKA itu mereka simpan mati (jumlah anggaran), tidak ada yang sebut angka," ucap Tommy Mano, saat dihubungi di kantornya, Jayapura, Senin 24 Mei 2021.

"Kita tolak jadi tuan rumah PON, tidak ada transparansi, kita mau bikin apa, uangnya dari mana," tambahnya.

Menurut Mano yang juga sebagai Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, selama empat hari pertemuan pada 17-20 Mei, PB PON sama sekali tidak mau membuka Rencana Kerja Anggaran (RKA).

Baca Juga: Juventus Tetap Membantai Walau Bermain Tanpa Ronaldo

Sedangkan, bakal ada pelimpahan wewenang dari PB PON ke Sub PB PON.

Ia tak mau penyelenggaraan PON tidak maksimal karena pola komunikasi yang sangat buruk.

"Kalau buka RKA kita tahu mana yang sudah ditangani oleh PB PON dan mana yang mau digeser ke kota, itu yang kita kerjakan, kan harusnya begitu supaya terbuka," tutur Mano.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x