Inilah Sosok dan Sepak Terjang Victor Yeimo, Aktivis Kemerdekaan Papua Barat

- 10 Mei 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi Penjara /Ichigo121212/Pixabay

Pada 1 Desember 2012, yang mana orang Papua mengingatkan sebagai hari ulang tahun bendera nasional pertama dikibarkan pada 1961, KNPB mencoba mengadakan demonstrasi dari tempat Mako Tabuni dibunuh ke makam Theys Eluay, pemimpin Papua yang dibunuh oleh aparat keamanan pada 2001.

Demonstrasi tersebut akhirnya dibubarkan oleh polisi dan sejumlah aktivis ditahan termasuk di Yeimo. Namun, tak berselang lama, Yeimo akhirnya dibebaskan.

Baca Juga: Juventus Dibantai AC Milan 0-3 di Kandang Sendiri

Pada 13 Mei 2013 , Yeimo dilaporkan ditangkap kembali oleh polisi di Jayapura karena terlibat demonstrasi menuntut tanggungjawab pemerintah terkait kematian, tahanan dan kecederaan yang terjadi pada acara-acara peringatan 1 Mei 2013.

Pada saat itu, tidak hanya Yeimo yang ditangkap. Ada tiga aktivis lain yang ikut ditangkap, yakni Yongky Ulimpa, Ely Kobak dan Marthen Manggaprouw.

Yeimo dan ketiga kawannya, dilaporkan, sewaktu hendak ditahan, mereka juga dipukuli dengan rotan dan ditendang dalam penahanan.

Pada masa ini, Yeimo masih dalam tahanan dan dilaporkan telah dipindahkan ke LP Abepura. Ia dianggap akan menjalani hukuman tiga tahun berkaitan dengan keterlibatannya dengan insiden pada tahun 2009.

Baca Juga: Kontrak Baru Neymar Digaji Rp64 Juta Perjam oleh PSG

Namun, Yeimo malah kembali melarikan diri dari penjara dan ditetapkan dalam DPO. Kemudian, Pada Minggu, 9 Mei 2021, Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi berhasil menangkap Yeimo yang selama ini menjadi buronan di Jayapura.

Kepala Satgas Operasi Nemangkawai Kombes Iqbal Alqudusy pun membenarkan penangkapan terhadap Yeimo tersebut.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x