Network
PORTAL PAPUA-Stok vaksin sinovac untuk 9 kabupaten di Papua dinyatakan habis. Akibatnya petugas kesehatan terpaksa menghentikan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat di 9 kabupaten tersebut.
Sembilan kabupaten yang kehabisan stok vaksin sinovac yakni, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Waropen, Merauke, Mimika, Paniai dan Nabire.
Baca Juga: Sadis, Seorang Pemuda Tebas Mati Ayahnya Gara-gara Dibangunkan dari Tidur Siang
Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyurat kepada Kementrian Kesehatan meminta tambahan vaksin sinovac, namun belum mendapat tanggapan.
“ Kami sudah menyurat kepada Kementrian Kesehatan untuk penambahan vaksin, tapi belum ada jawaban. Mungkin vaksin di kementrian habis atau seperti apa kita belum tau. Intinya bahwa kami masih menunggu,” katanya saat ditemui wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (1/4/21) sore.
Baca Juga: Sinopsis Nazar, di ANTV Jumat 2 April 2021 Episode 96: Tangan Piya Tiba-tiba Terbakar
Aaron menyebut, tambahan vaksin yang sudah diajukan ke kementrian kesehatan sebanyak 20.000 vial atau 200.000 dosis vaksin sinovac.
“ Kami sudah mengajukan permintaan tambahan vaksin sebanyak 20.000 vial atau 200.000 dosis vaksin sinovac. Rencananya 10.000 vial untuk provinsi sebagai cadangan. Sementara sisanya 10.000 vial akan di distribusikan ke kabupaten-kabupaten yang sudah kehabisan stok,” akunya.
Aaron mengaku, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Provinsi Papua berjalan cukup baik, dimana dari 149.000 dosis vaksin sinovac yang sudah diterima, 120.000 dosis sudah habis terpakai.
Baca Juga: Tantangan dari “My First Step: Treasure Effect” kepada TREASURE
