Tuding Pendamping Desa di Wondama, Angggota DPR RI Diminta Klarifikasi

- 22 Maret 2021, 10:33 WIB
BRI merasa perlu adanya pendampinga dan pemberdayaan kepada UMKM agar cepat berkembang dengan melakukan edukasi.
BRI merasa perlu adanya pendampinga dan pemberdayaan kepada UMKM agar cepat berkembang dengan melakukan edukasi. /BRI

PORTAL PAPUA- Sejumlah tenaga pendamping profesional atau TPP di Kabupaten Teluk Wondama meminta angggota DPR RI asal Papua Barat Jimmy Demianus Ukir untuk memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang melukai para PTT dan bagian dari bentuk penghakiman secara sepihak.

Bermula dari rapat dengan Menteri Desa PD TT di Gedung Senayan DPR RI pada 15 Maret 2021. Saat itu Jimmy mengemukakan bahwa pendamping desa di Wondama adalah pendamping desa yang paling makmur karena bekerja sama dengan kepala kampung menggunakan dana desa.

Baca Juga: Jelang PSU Polres Wondama Imbau Warga Jaga Kamtibmas

"Kami menolak dengan tegas pernyataan bapak Jimmy Ijie karena menghakimi secara merata profesi kami. Bapak Jimmy Ijie agar membuktikan pernyataannya, sebut langsung daerah mana serta siapa oknum kelompok paling makmur yang bekerja sama dengan kepala kampung menggunakan dana desa," ujar Benediktus Sabubun, Koordinator Kabupaten Pendamping Desa Kabupaten Teluk Wondama.

Atas dasar ini Tenaga Pendamping Profesional yang saat ini berjumlah 21 orang mendesak politisi PDIP itu secepatnya bertanggung jawab dan membuat klarifikasi resmi.

Baca Juga: Kaum Awam Gelar Aksi Tolak MoU Uskup Agung Merauke dengan PT Tunas Sawa Erma

"Kami minta bapak Jimmy Ijie segera menyampaikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada kami para pendamping juga para kepala kampung yang ikut disebutkan dalam pernyataan itu," tambah Benediktus.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x