Ayah Korban Penembakan di Poimako, Mimika Papua Minta Ganti Rugi Rp5 Miliar Kepada Pemda Mimika

- 10 Maret 2021, 10:03 WIB
Pistol Walther PP semi-otomatis 007 Sean Connery dari 'Dr. No' dijual seharga
Pistol Walther PP semi-otomatis 007 Sean Connery dari 'Dr. No' dijual seharga /wikimedia org/

Di lain pihak, Komandan Yonif Raider 754/Eme Neme Kangasi/20/3 Kostrad, Mayor Inf Doni Firmansyah, menuturkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait sejumlah anggotanya terlibat dalam kerusuhan di Poumako, Papua.

Baca Juga: Meski Jadi Destinasi Wisata, Situs Benteng Yenbekaki di Pulau Raja Ampat Disakralkan

Mayor Inf Doni pun memastikan bahwa tidak ada tembakan yang dikeluarkan oleh anggotanya saat kerusuhan itu terjadi bahkan pihaknya telah melakukan pengecekan pada semua anggotanya.

"Kami sudah cek semua anggota, tidak ada satu pun amunisi yang keluar dari anak-anak kami, saya yakinkan itu," Kata Doni di ruang kerjanya di Mako Yonif 754/ENK 20/IJK, Selasa (9/3).

Doni menjelaskan, pada saat itu salah satu anggotanya mendapat laporan dari warga atas keributan yang terjadi. Kemudian beberapa anggota mengajak rekan lainnya untuk melakukan monitoring.

"Yang turun ke TKP ada 10 orang, yang membawa senjata cuma satu orang itu perwira, membawa senjata jenis SS2, kami sudah periksa senjatanya, tidak ada bekas keluarnya amunisi, amunisi masih lengkap, dan senjata bersih," ujarnya.

Warga lainnya bernama Mathias mendesak Pemkab Mimika dan TNI menyanggupi ganti rugi kepada keluarga korban Andreas Bewermbo. Andreas terkena tembakan peluru di dada kirinya hingga menembus punggung dan kini mendapat perawatan intensif di RSUD Mimika.

Baca Juga: Bendungan Karalloe Sulawesi Selatan Memasuki Tahap Akhir Pembangunan

Sementara itu Wabup Mimika John Rettob menegaskan blokade jalan pada Minggu 7 Maret 2021 malam itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kota Timika dengan Pelabuhan Poumako menghambat aktivitas perekonomian di Kabupaten Mimika.

Menyangkut tuntutan keluarga koban, John mengatakan akan dibicarakan lebih lanjut karena fokus Pemkab saat ini memulihkan kondisi Andreas. "Fokus kita saat ini bagaimana korban bisa tertangani dengan baik oleh tim medis di rumah sakit," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x