PORTAL PAPUA-Ayah dari korban dugaan penembakan saat kerusuhan di Poumako, Mimika, Papua, Silvester Bewermbo, meminta ganti rugi Rp5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan Kodim 1710/Mimika, atas kejadian yang menimpa anaknya, Andreas Bewermbo (20).
Silvester mengatakan bahwa anaknya tak ada kaitan dengan permasalahan awal yang menjadi pemicu terjadinya kerusuhan pada Minggu 7 Maret 2021 lalu sekitar pukul 18.30 WIT..
Baca Juga: Mengenal Ikan Perawat di Merauke, Papua yang Jarang Diketahui
"Penembakan terhadap anak saya itu tidak sesuai prosedur. Saya minta ganti rugi Rp 5 miliar," tegas Silvester.
Saat ini, diketahui, korban Andreas Bewermbo dikabarkan sedang dalam perawatan di RSUD Mimika.
Peristiwa tersebut bermula dari beberapa warga di Kampung Pomako mabuk dan memaksa hendak menumpang di kendaraan yang melintas.
Baca Juga: Ini Rekomendasi dari Eat This untuk Makanan yang Harus Dihindari Setelah Vaksin
Sopir kendaraan pun tidak mengijinkan mereka menumpang karena kondisi melihatereka dalam keadaan mabuk parah. Tidak terima dengan sikap sopir tersebut, maka mulailah terjadi adu mulut hingga adu fisik yang mengakibatkan salah satu warga yang mabuk babak belur.
Tidak terima salah satu warganya dibuat babak belur, sejumlah warga mulai menghimpun massa dari kampung Kekwa.