Penyeludupan Senpi ke Papua, Kabaintelkam : Pegang Senpi, KKB Ingin Perempuan, Uang, dan Hidup Mewah

- 6 Maret 2021, 10:39 WIB
anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan tewas di Mile 53
anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan tewas di Mile 53 /Dokumen Kapuspen TNI

Baca Juga: Khusus Hari Ini, Cara Dapatkan Kode Redeem Free Fire (FF) 6 Maret 2021, dari Garena Indonesia

Dikatakan bahwa, kasus pembuatan senjata rakitan di wilayah Lumajang tersebut pernah diungkap oleh jajaran kepolisian di Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Selain dari filipina dan Jawa timur, Polda Papua melalui Kepolisian Resor Merauke juga telah mengamankan tiga orang terduga pembuat senjata api rakitan beserta lima pucuk senpi rakitan, peredam dan teleskop serta 38 butir amunisi kaliber 5,56 mm di seputaran Merauke, Papua, Jumat 5 Februari 2021 kemarin.

Namun, hingga saat ini kepolisian masih menyembunyikan identitas tiga orang pelaku tersebut karena masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Sejumlah Oknum Guru PNS Malas Mengajar, DPRD Tambrauw Minta Dinas Pendidikan Beri Sanksi

Selain jual beli senjata dari luar negeri dan dalam negeri, terdapat beberapa fakta yang mencatat bahwa telah terjadi penjualan senjata api ke KKB oleh oknum aparat.
 
Pada Februari 2021 lalu, publik tanah air digegerkan dengan adanya penangkapan dua orang anggota Polresta Ambon yang dinyatakan sebagai terduga penjualan senpi ke KKB. Kini kedua anggota tersebut harus menjalani hukuman sesuai pelanggaran yang dilakukannya.

"Kasus penyeludupan menjadi pekerjaan yang besar dan berat. Karena harus ditangani dengan serius dan melibatkan semua pihak terkait," katanya.

Dikatakan Paulus, KKB bukan hanya melakukan teror penembakan untuk melawan aparat, tapi juga menikmati segala fasilitas dan kemewahan.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 6 Maret 2021 Argadana Marah Anita Karena Mentunangankan Maudy dengan Rama

"Dengan memegang senjata, mereka juga ingin makan enak, ingin perempuan, ingin hidup mewah dan memiliki uang banyak," katanya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x