Tidak Terima Pelantikan Bupati Baru, Massa di Asmat Rusak Rumah dan Kantor Bupati

- 4 Maret 2021, 17:34 WIB
Tangkapan layar video kebakaran rumah warga Binangun Watumalang Wonosobo
Tangkapan layar video kebakaran rumah warga Binangun Watumalang Wonosobo /dok. Kabar Wonosobo

Dengan penambahan pasukan Brimob tersebut, situasi dan kondisi di Asmat mulai terlihat aman, tenang serta kondusif dan warga mulai melakukan aktivitas normalnya kembali.

”Saat ini situasi di Agats telah kondusif dan warga kembali beraktivitas seperti biasanya. Namun, kami masih menetapkan status keamanan siaga satu untuk mengantisipasi aksi massa berikutnya,” kata Dhani Gumilar.

Meskipun situasi sudah kondusif, Dhani menegaskan bahwa para oknum warga pemicu terjadinya aksi perusakan tersebut bakal diproses ke ranah hukum dan diselidiki lebih lanjut.

”Kami akan memproses hukum para oknum warga  yang memicu terjadinya aksi ini. Seharusnya mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan cara yang demokratis,” tuturnya.

Baca Juga: Sukses Bermusik, Marion Jola Kini Jajal Seni Peran

Di samping itu, Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menyatakan, seluruh masyarakat di Asmat wajib menerima dan menghargai hasil pilkada. Ia berharap masyarakat tidak melakukan anarkisme yang berujung adanya pelanggaran hukum.

Seperti diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi melantik pasangan Elisa Kambu-Thomas Safanfo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Asmat pada Rabu 3 Maret 2021 di Jayapura. Keduanya merupakan pasangan petahanan yang memimpin Asmat sejak tahun 2015.

Elvis Romario

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x