Tidak Terima Pelantikan Bupati Baru, Massa di Asmat Rusak Rumah dan Kantor Bupati

- 4 Maret 2021, 17:34 WIB
Tangkapan layar video kebakaran rumah warga Binangun Watumalang Wonosobo
Tangkapan layar video kebakaran rumah warga Binangun Watumalang Wonosobo /dok. Kabar Wonosobo

PORTAL PAPUA-Massa yang diduga pendukung salah satu kandidat kepala daerah di Kabupaten Asmat, Papua merusak rumah dan kantor Bupati Asmat terpilih lantaran tidak terima hasil Pilkada 2020 pada Rabu 3 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Tidak Perlu Tergesa-Gesa, Waktu Pendaftaran Gelombang 13 Kartu Prakerja Dibuka 4-5 Hari ke Depan

Tidak hanya itu, massa juga meluapkan kekecewaannya pasca Gubernur Papua Barat Lukas Enembe melantik Elisa Kambu-Thomas Safanfo sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Asmat.

Menyikapi aksi massa tersebut, Polda Papua mengirim tambahan pasukan Brimob dari Merauke ke Asmat guna memperketat pengamanan dan meredam aksi perusakan oleh massa.

Baca Juga: Aturan Baru Penerima Kartu Prakerja 2021 Wajib Menonton 3 Video Induksi

Kepala Polres Asmat Ajun Komisaris Besar Dhani Gumilar, saat dihubungi pada Kamis 4 Maret 2021 siang, membenarkan adanya penambahan pasukan brimob ke Agats setelah sebelumnya Polres Asmat dan TNI telah menyiagakan sekitar 100 personel pasukan.

Penambahan personil pasukan Brimob ini dikarenakan massa yang melakukan aksi perusakan tersebut jumlahnya cukup banyak sehingga sulit bagi petugas keamanan setempat untuk meredam aksi perusakan tersebut.

Diperkirakan massa yang berjumlah 200-an orang, merusak Kantor Bupati Asmat, rumah Bupati Asmat Elisa Kambu, Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Asmat, dan menjarah barang dari puluhan ruko dan kios di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Distrik Agats sekitar pukul 13.00 WIT.

Baca Juga: Pengumuman CPNS Tahun 2018 Kaimana Diumumkan, Plt Kepala BKPSDM: Jangan Ada yang Anakris

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x