Adanya gencatan senjata atau kontak tembak tersebut dibenarkan oleh Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih.
"Memang benar terjadi kontak tembak saat anggota hendak mengambil sepeda motor milik korban yang dianiaya hingga tewas di sekitar Kampung Jenggerpaga, Selasa (9/2) malam," kata Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih.
Baca Juga: Ratusan Amunisi dan Senjatan Berhasil Amankan dari Tangan Penyeludup di Teluk Bintuni, Papua Barat
Dalam gencatan senjata atau kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB, dikabarkan tidak ada korban jiwa.
Namun, barang bukti berupa motor milik korban telah berhasil diamankan oleh petugas gabungan TNI-Polri.
Ketika ditanya tentang pelaku yang menganiaya hingga menewaskan Rusman Heidar, Kapolres Puncak yang dihubungi melalui telepon seluler mengaku belum dapat memastikan kelompok yang mana yang telah melakukan aksi tersebut.*** (Elvis Romario)