Tukang Ojek Tewas Dibacok Senjata Tajam oleh 6 Pelaku Diduga KKB di Puncak Jaya, Papua

- 10 Februari 2021, 12:19 WIB
Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi pembacokan. /Dok. PMJ News

Untuk memantau kondisi korban di TKP, pihak keamanan sempat menggunakan kamera drone.

Namun, para pelaku tersebut langsung melepaskan tembakan ke arah kamera drone hingga mengakibatkan kamera tersebut jatuh.

Baca Juga: Cek Cara Daftar KIP Kuliah di kemdikbud.go.id, Bisa Kuliah Tanpa Beban Biaya Hidup

"Kami telah mengevakuasi jenazah Rusman dari lokasi kejadian dan dibawa ke Puskesmas Ilaga. Kini jenazah korban telah berada di rumah kerabatnya," kata Dicky.

Dicky menuturkan, pihak kerabatnya berencana membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu 10 Februari 2021 ini.

Sebelumnya, Dicky mengaku bahwa pihaknya sudah berulang kali mengingatkan para tukang ojek agar tidak bekerja di luar Distrik Ilaga, Ibu Kota Puncak, di atas pukul 19.00 WIT.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ali Mochtar Ngabalin: Tuhan Maha Dahsyat!

Larangan ini berulangkali ditegaskan pihak keamanan lantaran kondisi Puncak saat ini sangat rawan dengan teror dan tindakan brutal oleh kelompok KKB.

Sampai saat ini, total sudah dua kali kejadian penyerangan terhadap tukang ojek dalam dua tahun terakhir di Puncak.

Pertama, pada 26 September 2019, sebanyak dua tukang ojek sepeda motor yakni La Ode Alwi dan Midung tewas ditembak KKB di Jembatan Muara, Kampung Amnunggi. Keduanya dihadang saat melintas di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x