PORTAL PAPUA - Mengharapkan agar aspirasinya diterima dan direalisasikan, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau ingin memajukan pemekaran wilayah Papua Barat Daya, yang dikabarkan telah diperjuangkan 16 tahun lalu.
Menurutnya, pulau Papua diberi jatah pemekaran tiga provinsi. Salah satunya Papua Barat Daya. Oleh sebab itu, pemekaran yang dimaksud adalah pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Untuk mencapai itu, semua persyaratan sudah diserahkan.
"Kami perjuangkan pembentukan Papua Barat Daya sudah selama 16 tahun. Padahal semua persyaratan yang diminta sudah kami berikan, tapi apa yang kami terima hingga saat ini," sambung Lambert.
Setelah terbentuk menjadi sebuah daerah otonom dengan kepemilikan APBD terkecil, kurang dari satu triliun, Lambert berharap ingin dibuat menjadi daerah yang maju dengan adanya pemekaran wilayah.
"Setiap DPD berkunjung, kami selalu sampaikan aspirasi, tapi sayang aspirasi itu tak kunjung tiba. Kami menangis terus, kami menangis terus, karena kepada siapa lagi akan kami sampaikan keinginan itu," kata Lambert.
Sementara itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam kunjungan kerja di Kota Sorong, Senin 1 Februari 2021 kemarin, menyatakan siap mendukung pembangunan kota di Kota Sorong.
Baca Juga: Prediksi Nasib Indonesia di Tahun Kerbau Logam, Ahli Fengshui: Banyak Perubahan dan Mobilitas
"Kota Sorong terletak di antara jalur strategis yang menghubungkan Papua Barat dan Papua, sangat bermanfaat bagi perekonomian sehingga kami mendukung program pembangunan daerah tersebut," kata LaNyalla Mahmud Mattalitti di Sorong, sebagaimana dilansir ANTARA, Senin 1 Februari 2021.