VIRAL! Lama Menghilang Sejak 2016, Buaya Berkalung Ban Muncul dan ‘Berkomunikasi’ dengan Emak-emak

- 7 Desember 2020, 19:28 WIB
Viral, Panji dan Dua Ahli Asal Australia Dikalahkan Emak-Emak, Buaya Kalung Ban Muncul Kembali.
Viral, Panji dan Dua Ahli Asal Australia Dikalahkan Emak-Emak, Buaya Kalung Ban Muncul Kembali. /Dok. Fix Pekanbaru

Baca Juga: Soal Penanganan Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok, Pemkab Lembata: Pemerintah Bukan Sengsarakan Warga

Pada tahun 2018, upaya penyelamatan buaya juga dilakukan oleh Panji si Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional. Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu 21 Januari 2018.

Namun sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil. Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.

3. BKSDA Sulteng gelar sayembara.

Baca Juga: Tidak Masuk Zona Merah, Ribuan Pengungsi Ile Lewotolok Dipulangkan ke Kampung Asalnya

Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sayembara untuk menangkap dan membebaskan seekor buaya terjerat ban bekas di lehernya.

Menurut Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, pihaknya kekurangan personel untuk menyisir Sungai Palu hingga Teluk Palu.

Ia menjelaskan, beberapa pihak sebenarnya sudah berinisiatif melakukan penyisiran, namun hingga saat ini belum berhasil. "Kami juga beberapa waktu lalu bekerja sama dengan NGO asal Australia namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," katanya saat di Palu, Selasa 28 Januari 2020.

Baca Juga: Waspadai 4 Hal Berbahaya Jika Tidur Dekat HP, Dari Susah Tidur hingga Sebabkan Kanker

Seperti diberitakan, pihaknya berjanji juga akan memberi imbalan bagi masyarakat yang menangkap dan menyelamatkan buaya tersebut dari jeratan ban. "Jika ada masyarakat berhasil melepas ban bekas di leher buaya itu, kami akan berikan imbalan," kata Hasmar tanpa menyebut bentuk dan nilai imbalan yang akan diberikan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Fix Pekanbaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah