Sebby Sambom, Ungkap Niat Busuk Beny Wenda Sejak Mendirikan ULMWP di Vanuatu 2016 Silam

- 4 Desember 2020, 20:00 WIB
TNI mengamankan 42 warga Papua Nugini yang melintasi batas secara ilegal.
TNI mengamankan 42 warga Papua Nugini yang melintasi batas secara ilegal. /Puspen TNI

PORTAL PAPUA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dengan Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) meruncing pada 2017 silam.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyusul penolakan organisasinya terhadap deklarasi Kemerdekaan Papua yang diserukan Ketua ULMWP, Benny Wenda.

Silang paham mulai terendus tiga tahun berselang setelah OPM ikut mendirikan ULMWP.

Baca Juga: Sehari Dirilis, Lagu Kita Semua Sama dari Betrand Peto Trending di YouTube 5 Negara, Begini Liriknya

Menurut Sebby, lambat laun Benny menunjukkan gelagat yang bertentangan dengan gerakan pembebasan Papua yang tengah dibangun OPM dan organisasi lain.

Sebby mengingat, OPM ikut mendirikan ULMWP pada 2014 silam di Vanuatu. Tapi pada 2016, OPM mencium tanda-tanda Benny Wenda dan kelompoknya mulai mengintervensi ULMWP. Bahkan bertindak seolah pemimpin kelompok.

Benny bahkan membentuk organisasi pengamanan yang disebut Sebby sebagai langkah mencampuri segala pergerakan OPM.

Sebby pun mengakui perbedaan tekad antara organisasinya dengan kelompok Benny Wenda cs.

Baca Juga: Beny Wenda Deklarasi Pemerintah Papua Barat, Polda: Papua NKRI Harga Mati

Halaman:

Editor: Paul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x