Diduga Panik, Seorang ABK Melompat di Perairan Raja Ampat, Masih Dilakukan Pencarian

- 27 November 2020, 17:50 WIB
TIM SAR melakukan pencarian
TIM SAR melakukan pencarian /Portal Papua

PORTAL PAPUA-Dikarenakan panik dengan adanya para perompak, satu orang anak buah kapal (ABK) kapal tersebut langsung melompat ke laut dan sampai sekarang belum ditemukan.

Wilayah perairan Papua Barat khususnya perairan Raja Ampat, kini sudah tidak aman lagi bagi para pelaut.

Hal ini karena telah terjadi perompakan terhadap Kapal TB MS Papua 1, yang terjadi di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada Kamis (26/11).

Baca Juga: Satu Keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah Dibunuh

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Mochammad Arifin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada Kamis (26/11).

"Kami mendapatkan laporan dari KSOP Sorong pada hari Kamis tanggal 26 November 2020 sekitar pukul 04.30 WIT, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat. Dimana ada satu ABK Kapal TB MS Papua 1 yang bernama Parkum usia 40 tahun," ungkapnya, Jumat (27/11).

Dijelaskan Arifin, setelah mendapat laporan dari KSOP Sorong, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Danlatamal XIV Sorong, Kapolres Sorong, KSOP Sorong dan SROP Sorong, untuk melakukan pencarian terhadap ABK kapal yang lompat ke laut.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Kota Sorong dan Manokwari 27 November 2020, Polisi Amankan 36 Orang

"Dalam pencarian ini, kami memberangkatkan Tim Rescue Kantor SAR Sorong berjumlah 8 personel, dibantu oleh Tim Rescue KPP Sorong sebanyak 3 personel dan ABK RB 221 sebanyak 12 personel dengan menggunakan kapal RB 221 ke lokasi yang ditunjuk, untuk melakukan pencarian terhadap ABK tersebut. Tim melakukan pencarian pada koordinat lokasi kejadian : 01° 10’ 940” S- 131°07’ 001”E," tandasnya.

Halaman:

Editor: Paul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x