Pastikan Food Estate Berjalan Baik di Lapangan, Bupati Keerom, Piter Gusbager Kunjungi Petani Jagung

27 Agustus 2023, 10:02 WIB
Keseriusan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dalam memberikan dukungan bagi suksesnya program Food Estate di Keerom. Tampak saat berikan bantuan sekaligus kepad apara petani. /lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA - Dengan Dukungan Pemerintah, Tidak Ada Alasan Bagi Petani Untuk Tidak Mengolah Lahannya"

Keseriusan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP dalam memberikan dukungan bagi suksesnya program Food Estate di Keerom.

Pada Selasa siang, 22 Agustus 2023 pekan lalu,  orang nomor satu di Negeri Tapal Batas, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP tersebut kembali mengunjungi petani di lokasi food estate khususnya di Wambes.

Dalam kunjungan tersebut, tampak Bupati Piter Gusbager, saat tiba di lokasi Food Estate langsung meninjau lahan jagung di Zona 1, Zona 2 dan Zona 3. Pada kesempatan itu, Bupati turut bercengkrama dan berdiskusi bersama petani sembari memberikan motivasi agar petani terus bersemangat bekerja mengembangkan pertanian jagung untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

 

"Kehadiran saya bersama petani di Kampung Wambes dalam rangka memberikan motivasi kepada para petani mempersiapan lahan untuk penanaman jagung," terangnya.

Selain memberikan motivasi, Bupati Gusbager juga memberikan uang tali asih bagi pemilik lahan di Kampung Wambes.

"Sebagai tanda apresiasi dan dukungan Pemerintah Daerah, saya memberikan bantuan 1 unit motor bagi penyuluh pertanian, alat semprot hama dan uang masing-masing Rp. 100 juta kepada pemilik hak ulayat serta Rp.100 juta kepada 49 kepala keluarga petani" jelasnya.

Pada Selasa siang, 22 Agustus 2023 pekan lalu, orang nomor satu di Negeri Tapal Batas, Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP tersebut kembali mengunjungi petani di lokasi food estate khususnya di Wambes.

Lebih lanjut Bupati Gusbager berharap para petani untuk serius mengolah lahan untuk peningkatan ekonomi keluarga

"Harapan seluruh petani komitmen mengolah lahannya, karena uang bagi orang Keerom ada di tanah. Kalau mereka serius pasti ada uangnya. Dengan dukungan bibit, obat-obatan, alsintan dan para penyuluh pertanian yang disiapkan pemerintah, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak membuka lahan pertaniannya," tegasnya.

Bagi masyarakat yang tidak serius bekerja mengelola lahannya, Pemerintah akan mengambil alih untuk mengolah lahan dengan 10 persen hasil panennya akan diberikan kepada petani pemilik," pungkasnya.***

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler