Bupati Keerom, Piter Gusbager Dukung Peningkatan Kapasitas Mama - Mama Papua Melalui Usaha Kue Kering dan Roti

3 Desember 2022, 19:15 WIB
/arief nugroho / lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA  - Bupati Keerom, Piter Gusbager SHut, MUP, mengemukakan bahwa peningkatan kapasitas perempuan atau mama-mama sangat penting, karena dari perempuan-perempuan yang hebat maka akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang hebat.

"Kalau perempuan hebat, akan lahir generasi-generasi penerus yang hebat," ujar Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP., saat membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue Kering Berbahan Lokal, yang dilaksanakan di Aula SMU Negeri I Arso, pada Jumat, 2 Desember 2022.

Dikemukakannya, bahwa jumlah perempuan di Keerom saat ini lebih banyak dari laki-laki, ini kondisi yang tak normal.

 

" Ternyata penyebabnya adalah angka kematian perempuan dan anak yang cukup tinggi, ini terkait dengan kesehatan dan kapasitas perempuan, maka ilmu pengetahuan itu penting bagi perempuan-perempuan di Kabupaten Keerom," lanjut Bupati Keerom, Piter Gusbager.

Bupati Keerom, Piter Gusbager saat foto bersama para peserta pelatihan .

Karenanya, ia menyambut baik dilaksanakannya pelatihan pembuatan roti dan kue kering berbahan lokal yang digelar hasil kerjasama antara Dinas PTT, TP-PKK, GOW dan DWP Keerom.

 

Ia juga menambahkan, bahwa ajang Pesparawi se-Tanah Papua yang akan dilaksanakan di Keerom tahun 2024 bukan sekadar ajang agama kristen semata. Karena inilah peluang bagi Keerom untuk mendapatkan banyak manfaat bagi masyarakat dan daerah Keerom.

 

"Saat Pesparawi, akan ada 5 gubernur, kurang lebih ada 40 kab/kota, ada sekitar 6.000 peserta yang akan datang ke Keerom, selama sepuluh hari kegiatan. Pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan? Apa yang bisa kita dapatkan untuk menggerakkan dan dampak ekonomi bagi masyarakat dan kabupaten Keerom," katanya.

Menurut Bupati, pada kegiatan ini, mereka yang datang akan mengeluarkan uang, apabila mereka merasa pantas mengeluarkan uang itu. Maka inilah salah satu peluang bagi perempuan yaitu bisnis kuliner.

Maka makanan harus diolah baik dari citarasa, tekstur dan bahan lokal serta dikemas baik, untuk menangkap peluang itu, maka pelatihan ini memberi pengetahuan kepada mama-mama di Keerom untuk itu.

"Dari pelatihan ini diharapkan akan ada inovasi dan terobosan untuk adanya kreativitas kuliner berbahan lokal keerom seperti jagung, sagu, dan lainnya,"lanjutnya lagi.

Ia menambahkan, kedepan pelatihan untuk ibu-ibu harus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas.

"Mama-mama, ibu-ibu harus meningkat kualitas dan kapasitas, karena kalau mama-mama tidak kita perhatikan, tidak kita perhatikan, maka kedepan keerom akan begini-begini saja," pungkasnya.

Hadir juga pada kegiatan kali ini, Kadinas Perindustrian, Tenagakerja dan Transmigrasi Keerom, Andy Rahman Nonsy, MM. Juga ada Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST dan Ketua DWP Keerom, Ny. Corry Erlyn R Trisiswanda Indra, SPt, serta pengurus dan peserta kegiatan pelatihan.

Menandai dibukanya kegiatan tersebut, Bupati Keerom secara simbolis mengalungkan namtag peserta dan starter kit, diikuti Kadinas PTT, Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Keerom. Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan alat masak berupa kompor, oven, mixer, dll kepada peserta pelatihan***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: LintasPapua.Com

Tags

Terkini

Terpopuler