Pemimpin Agama di Keerom Harus Nasionalis, Religius dan Humanis

- 11 November 2022, 20:15 WIB
Bupati Keerom Piter G dok Lintas Papua
Bupati Keerom Piter G dok Lintas Papua /

 

PORTAL PAPUA -- Keerom sebagai daerah di tapal batas yang juga memiliki julukan sebagai Indonesia mini, menurut Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, adalah menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di dalamnya.

"Keerom dikenal sebagai Indonesia mini karena seluruh suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia juga ada di Keerom. Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga Keerom ini tetap dalam keharmonisan hidup berbangsa. Maka pemimpin di Keerom termasuk seluruh pemimpin agama harus memiliki 3 karakter, yaitu Nasionalis, Religius dan Humanis,"ujar Bupati Keerom, saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Musda IV MUI Kab Keerom, di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Kamis 10 November 2022.

Menurut Bupati, dengan 3 karakter tersebut, pemimpin agama bisa membawa umat beragama yang juga masyarakat Kab Keerom, bisa hidup berdampingan dengan rukun, damai dan sejahtera.

"Kalau ini terjadi maka yang dibilang Papua surga kecil yang jatuh ke bumi, benar-benar akan terwujud dalam kehidupan masyarakat Keerom. Itu Karena masyarakatnya hidup guyub, rukun, damai dan sentosa,"tambahnya.

Kegiatan Musda IV kali ini dibuka Bupati Keerom bersama Ketua MUI Keerom yang diwakili Kabid Fatwa MUI Prov. Papua, Dr. Moh. Wahid, dan Ketua MUI Keerom, Kyaai Mahfud Mudhor. Hadir juga pada kegiatan ini, AKBP. Christian Aer, SH, SIK (Kapolres Keerom), Trisiswanda Inda N, SPt (Sekda Keerom), Nursalim Arrozy (Ketua FKUB), dan tamu undangan dari tokoh agama lain, seperti Pastor Kris Bidi (Pastor Dekan Dekenat Keerom), Pdt. Cris Abaa (Ketua Klasis GKI Keerom), I Made Hartana (Ketua PHDI Keerom), pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.

Akhirnya Bupati mengucapkan Selamat melaksanakan Musda IV kepada MUI Keerom. Ia berpesan semoga Ketua MUI yang terpilih berikutnya bersama selruh umat Islam di Kabupaten Keerom menjadi mitra pemerintah dalam menjaga harmoni dengan seluruh bangsa dan agama yang ada di Keerom.***

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x