Jaga Papua Tanah Damai, Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama di Keerom Dikukuhkan

3 Desember 2022, 18:01 WIB
pengukuhan FORKOM Pelita atau forum komunikasi pemuda lintas agama yang dilaksanakan di aula bupati keerom, pada Sabtu, 26 November 2022. /Arief Nugroho / lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA  -  Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, yang diwakili Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, menghadiri pengukuhan FORKOM Pelita atau Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama yang dilaksanakan di aula bupati keerom, pada Sabtu, 26 November 2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, LMA Keerom, Kepala Kantor Kemenag Keerom, Ketua MUI Keerom, Granat Keerom, Tokoh agama, Tokoh adat, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya.

 

Pada kesempatan itu Bupati Keerom dalam arahannya yang disampaikan oleh Sekda Keerom, mengapresiasi langkah FKUB yang telah mendeklarasikan dan melantik FORKOM-PELITA Keerom.

"Dikukuhkannya Forkom-Pelita ini saya berharap jiwa mudanya dapat mendengungkan nilai-nilai kemajemukan, keberagaman, dan toleransi sehingga kabupaten Keerom menjadi rumah bersama ", ujarnya.

 

Ditambahkan bahwa kabupaten keerom memiliki keberagaman suku agama bisa dikatakan miniatur indonesia mini yang terdiri dari hampir semua agama di indonesia.

Trisiswanda Indra juga menyampaikan pesan Bupati agar usai pelantikan Forkom-Pelita harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Keerom, dan pemerintah daerah akan memberikan dukungan dan akan melibatkan Forkom-Pelita dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

" Forkom-Pelita ini juga diharapkan menjadi wadah untuk memperjuangkan kerukunan, keberagaman dan toleransi di kabupaten Keerom", ujarnya.

Pemuda lintas Agama yang baru dilantik harus siap menjadi agen toleransi dan menjaga keerom dari isu-isu intoleransi, praduga terorisme, hoax sesuai dengan nilai pancasila dan UUD 1945.

 

 

Sementara itu, Ketua FKUB Keerom, Nursalim A, Rozzi mengatakan Forum Komunikasi pemuda lintas Agama merupakan FKUB-FKUB muda.

FKUB yang terdiri dari 17 anggota tentu belum sepenuhnya terwakili karena banyaknya denominasi gereja dan lembaga agama, sehingga perlu mengakomodir pemuda/pemudi di kalangan milenial.

Disamping itu potensi-potensi masalah sejauh ini banyak terjadi di kalangan milenial, maka ketika mereka dilibatkan mereka akan ikut bertanggung jawab dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di kabupaten keerom bersama FKUB.***

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler