PORTAL PAPUA - Ketua Rombongan Persekutuan Anak Muda (PAM) GKI Jemaat Sion Kampung Meukisi, Jackson Dusay mengatakan, sebanyak 32 pemuda - pemudi bersama pimpinan gereja melakukan wisata rohani ke Pulau Biak.
"Kami bersyukur kepada Tuhan Yesus dalam berbagai kekurangan dan kesibukan pemuda - pemudi bisa bersama - sama untuk ambil bagian dalam tour wisata rohani yang akan berlangsung di Biak dari tanggal 29 Juli Hingga 5 Agustus 2022," ujar Jackson Dusay, dalam keterangan di Sentani, Kamis, 28 Juli 2022.
Dikatakan, Kesiapan ini telah lama dilakukan, sehingga diharapkan pemuda - pemudi yang ambil bagian bisa benar - benar menyiapkan kebutuhan yang akan dibawa.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Bupati Piter Gusbager Harapkan IKEMAL Beri Kontribusi Dukung Kemajuan Keerom
Sementara itu, Hamba Tuhan yang ikut dalam rombingan, juga selaku Ketua Majelis GKI Jemaat Sion Kampung Meukisi, Pdt. Yakub Malatuni, S.Th., menjelaskan, bahwa kegiatan wisata rohani sudah menjadi kerinduan dari PAM Sion Meukisi.
"Kegiatan ini telah menjadi lkerinduan dari PAM Sion Meukisi dan telah digumuli lama, sehingga dengan kepengurusan yang ada dan majelis kami sangat mendukung," ujar Pdt. Yakub Malatuni, dalam wawamcara di kediaman di Balai Trans Sentani, sebelum berangkat menuju Biak.
Dikatakan, tujuan dari kegiatan wisata rohani ini adalah untuk merangkul pemuda dan juga bagian dari kebersamaan dan tetunya ada banyak materi yang di arahkan pada pembentukan pemuda menjadi pemimpin masa depan.
Baca Juga: Kawasan Industri Papua Barat Disebutkan Dalam Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Jepang
"Semua yang berangkat sebanyak 32 orang, dengan rincian 28 pemuda, 2 hamba Tuhan dan satu seorang majelis jemaat Sion Meukisi," ungkap Yakub Malatuni.
Secara terpisah, Elisa Bouway, yang merupakan Koordinator Wilayah KNPI Pembangunan Empat, sangat apresiasi dengan kegiatan Pemuda PAM Sion Kampung Meukisi dan berharap adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
"Kami minta bupati Jayapura perhatiankan bentuk keimanan yang dilakukan oleh Pemuda Jemaat Sion Meukisi, dan Bapak Bupati Biak Numfor untuk melihat Pemuda PAM Sion Meukisi yang datang di Biak, selain itu Kementerian Agama agar jangan menutup mata, tetapi bisa melihat hal ini untuk membantu PAM Sion Meukisi," tutur Elisa Bouway., yang juga Ketua LPRI Papua.
Diakui, kunjungan wisata rohani adalah bentuk pelayanan kasih, sehingga nantinya juga ada kunjungan balasan, kiranya pemerintah bisa membantu anak - anak muda.
Kegiatan wisata rohani akan berlangsung selama seminggu di Kabupaten Biak Numfor dan Direncakan akan balik pada tanggal 5 Agustus 2022 ke Kampung Meukisi di Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.***