Kawasan Industri Papua Barat Disebutkan Dalam Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Jepang

- 31 Juli 2022, 13:38 WIB
residen Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kishida Fumio di Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, 27 Juli 2022.
residen Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kishida Fumio di Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, 27 Juli 2022. / Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/
PORTAL PAPUA -  Inilah pernyataan pers bersama Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Jepangf, Rabu, 27 Juli 2022, diKantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, Jepang.

Yang Mulia Perdana Menteri Kishida,
Terima kasih atas sambutan hangatnya kepada saya dan delegasi. Kepada Kekaisaran, Pemerintah, dan juga masyarakat Jepang, saya atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Kishida, kami telah menyepakati banyak hal. Kita sepakat protokol perubahan IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement) dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang.

Secara khusus, saya meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, nanas, dan akses pasar untuk produk-produk mangga.

Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad Persipura Jayapura Jelang Liga 2 2022-2023

Dan, saya menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia dan sangat menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu dan mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta untuk North dan South-nya kemudian Fase II dan juga East-West untuk Fase I, kemudian kawasan industri di Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Akses Patimban.

Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela. Kami terus mengharapkan dukungan pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Kishida Sepakat Perkuat Perdagangan dan Investasi

Secara khusus, saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target Net Zero Emission Indonesia melalui advokasi innovative technology, seperti teknologi hidrogen dan amonia.

Indonesia juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang, dan untuk itu kami mengharapkan dukungan Jepang dalam persiapan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x