PORTAL PAPUA - Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi, meminta dukungan kepada pemerintah daerah agar bisa memberikan ijin pembangunan kelab malam di eks lokasi gedung SMPN 1 Sentani yang berada di pertigaan Traffic Light menuju Bandara Sentani itu bisa terwujud guna meningkatkan PAD dan juga membuka lapangan pekerjaan di daerah ini.
Menanggapi pernyataan tersebut, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan bahwa kawasan perkotaan Sentani itu sudah ada rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan lokasi yang berada di sekitar Bandara Sentani itu merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pernyataan meminta dukungan pemerintah daerah untuk pembangunan kelab malam di eks lokasi gedung SMPN 1 Sentani itu disampaikan Nelson Yohosua Ondi pada Sabtu 25 Juni 2022 lalu kepada wartawan media online ini. Dikarenakan pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan beberapa investor, yang berniat melakukan investasi di Bumi Khenambay Umbay khususnya di Kota Sentani untuk membangun kelab malam.
"Itukan kawasan kota Sentani sudah ada pemetaan nya, atau tata ruang (RTRW). Kalau yang disekitar bandara itu untuk kawasan terbuka hijau. Tidak bisnis apapun disitu, sehingga para pemilik tanah yang ada disitu harus mengikuti kebijakan atau ketentuan-ketentuan yang ada," kata Mathius Awoitauw ketika dikonfirmasi wartawan saat ditemui di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 27 Juni 2022.
"Ikuti tata ruang atau RTRW yang ada. Jadi ada kawasan-kawasan yang bisa menghasilkan dana, juga ada kawasan yang warga kota bisa menikmati ruang terbuka hijau," tambah Bupati Jayapura dua periode tersebut.Baca Juga: Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw Terima Audiensi Panitia Ajang Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Yauw-Enggo
Bupati Jayapura menyebut yang ia pahami dari pernyataan meminta dukungan pemerintah daerah untuk mengijinkan pembangunan kelab malam dari Ketua BPD Hipmi Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi itu sangat bagus sekali. Namun segala sesuatu pembangunan harus mengikuti kebijakan yang ada seperti ruang terbuka hijau.
Baca Juga: 28 Finalis Yauw - Enggo Ikut Karantina Tertutup
"PAD banyak, tapi orang semua sakit itu susah juga. Kita harus kasi uang lagi ke rumah sakit, kan banyak dana lagi keluar," sebut Mathius Awoitauw diakhir wawancaranya.
Sebelumnya, sejumlah pengusaha atau investor dari luar Papua menjajaki investasi di Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.
Baca Juga: Serahkanlah Kuatirmu Kepada TUHAN, Maka Ia Akan Memelihara Engkau
Ketua BPD HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi mengatakan, hal itu dibahas ketika para investor tersebut melakukan komunikasi dengan BPD HIPMI Kabupaten Jayapura belum lama ini.
"Terkait dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Jayapura, kami dari BPD HIPMI Kabupaten Jayapura siap melakukan komunikasi dengan pihak investor untuk membangun kelab malam di pusat kota Sentani, tepatnya di eks lokasi gedung SMP Negeri 1 Sentani," kata Nelson Yohosua Ondi ketika menghubungi wartawan media online ini via telepon seluler, Sabtu 25 Juni 2022 sore.
Baca Juga: Motivasi Iman Kristen : Berlindung Pada Tuhan Tidak Akan Dikecewakan
Investasi tersebut akan dilakukan di sektor pengembangan tempat untuk bersantai di waktu malam seperti pusat nongkrong kaum millenial yang terdapat cafe dan kelab malam.
Menurutnya, investasi ini sudah dalam penjajakan dengan beberapa investor. Nantinya, mereka tertarik untuk membangun kelab malam seperti Holywings yang ada di Jakarta.
Baca Juga: Mujizat dan Keajaiban Tuhan Bisa Terjadi, Percayalah Kepada Allah Setiap Waktu
"Kami juga sudah menjajaki dengan beberapa investor, yang mana mereka tertarik dan sekarang dalam proses penjajakan dengan kami," tuturnya.
Untuk itu, Nelson Ondi sapaan akrabnya meminta dukungan pemerintah daerah agar investasi ini bisa terwujud guna meningkatkan PAD dan membuka lapangan pekerjaan di daerah ini.
"Kami minta dukungan dari pemerintah daerah untuk langkah ini sebagai suatu bentuk wujud untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Jayapura. Kami juga melihat di daerah pusat kota Sentani di waktu malam, khususnya di area airport itu sudah seperti kota sunyi dan sepi. Sehingga dengan hadirnya investasi kelab malam di eks lokasi gedung SMPN 1, akan membuat warna baru dan juga investasi di Kabupaten Jayapura khususnya di pusat kota Sentani itu semakin meningkat. Juga membuka peluang lapangan kerja semakin meningkat," pintanya.***