PORTAL PAPUA - Memperingati HUT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura yang ke 30 Tahun, PDAM Jayapura menggelar senam bersama yang dilaksanakan di lapangan Angkatan Laut (AL) Lantamal X Jayapura, Sabtu, 18 Juni 2022.
Senam bersama ini diikuti Dewan pengawas PDAM Jayapura, H. Rustan Saru, Kalantamal X Jayapura, Asisten I setda kota Jayapura, perwakilan dari pemda Kabupaten Jayapura, pegawai, tukang ledeng serta masyarakat.
Baca Juga: Waktunya Kesembuhan Diri, Dia Tuhan Memberi Kekuataan Kepada yang Lelah
Dalam sambutannya, Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan, Untuk memberikan yang terbaik kebersamaan kekompakan adalah modal khas dalam melayani pelanggan, tahun1983 dikelola oleh dinas pekerjaan umum Kabupaten Jayapura selanjutnya pada Februari 2010 terjadi MOU antara pemerintah Kota dan Kabupaten maka PDAM Jayapura pada tahun 2010 menjadi kepemilikan bersama dan di Indonesia dari 420 PDAM yang ada di Indonesia hanya ada 6 perusahaan daerah yang dimiliki bersama.
Dan ini suatu kebanggaan bagi kita semua bahwa PDAM Jayapura dimiliki bersama dan ini merupakan sebuah komitmen bersama. Saya ingin menyampaikan kepada segenap tukang ledang Sesuai dengan amanat undang-undang berdasarkan PP 54 tahun 2017 maka perusahaan yang kita cintai ini sudah tentu akan nantinya berubah menjadi sebuah perseroda.
Berkat dukungan ketua Dewan Pengawas, Bupati, dan Walikota, maka kita mencanangkan tahun 2023 PDAM Jayapura akan berubah menjadi PT air minum robongholo nanwali perseroda. Dan ini adalah sebuah komitmen kita akan menjadi seorang enterprainer PDAM harus dikelola menjadi sebuah langkah baru yang harus kita lakukan.
"Tujuan acara hari ini dimana HUT PDAM dilaksanakan secara sederhana, karena memang masa pandemi jadi di tahun ke tiga ini kita bisa berkumpul dan melakukan ajang sana ke panti usia lanjut di Sentani kita memberikan banyak bantuan dan ini diapresiasi termasuk nanti juga kita akan membantu pemenuhan tete, nenek, Opa, dan Oma di sana untuk menyiapkan nanti sarana air bersih di sana," kata Entis Sutisna.
"Hari ini sebagai rangkaian HUT PDAM di mana kita mengundang seluruh stakeholder yang ada, dan segenap tukang ledeng kita pastikan bahwa kita harus bersatu bersama untuk melihat tantangan ke depan cukup berat untuk memajukan perusahaan daerah air minum Jayapura," tuurnya.
"Apa yang dicapai pada hari ini berkat motivasi dari Senior yang sudah pensiun sehingga dari motifasi itu sekarang ini kesejahteraan kita sudah mulai meningkat, bahkan pensiun sekarang ini sudah kita tata. Dari semangat itulah akhirnya kita bisa memastikan seluruh pegawai PDAM Jayapura setelah dicover oleh DAPEMAPAMSI, dana yang kita sudah siapkan di sana sudah mencapai 42 miliar Ini adalah sebuah hal yang mungkin harus kita banggakan.
"Berikutnya juga saya banyak belajar daripada senior yang setelah pensiun, bagaimana meningkatkan aktivitas dalam kurun waktu 3 tahun tidak bisa membeli 12 kendaraan baru. Dari motivasi senior kita bisa melihat bagaimana Pada saat itu kita bisa membeli ruko dan lain sebagainya. Kepada seluruh tukang ledeng kita adalah satu badan jelek satu orang maka akan jelek juga perusahaan, untuk itu jadikan bahwa PDAM Jayapura lambang cinta Darma. Bayangkan 425 PDAM yang ada di Indonesia maka kebanggaan itu harus kita wujudkan dengan sebuah totalitas dengan sebuah kebanggaan itu tidak wujudkan perbaikan pelayanan," jelasnya.
Baca Juga: Beritahukanlah Jalan - Jalan Mu Kepadaku, ya TUHAN, Tunjukkanlah itu Kepadaku
"Belajar dar para pendahulu kita ada banyak apresiasi yang sudah kita capai. Terhitung mulai 2019 PDAM telah memperoleh laba 2,5 miliar dan ini menanjak 2020 kita bisa naik menjadi 2,5 miliar kemudian berikutnya 2021 kita bisa mencapai laba 3,6 miliar dan kesejahteraan meningkat. Saya juga mengapresiasi berbagai pihaK," katanya.
"Untuk itu saya berharap kemajuan yang kita raih hari ini harus menjadi sebuah komitmen sebuah kebanggaan yang akan memajukan PDAM. Saya berharap kepada segenap tukang ledeng kemari kita kuatkan barisan, teguhkan sebuah komitmen bahwa pelayanan adalah kata kunci untuk memberikan terbaik kepada masyarakat, pelanggan jugaj tantangan ke depan sangat berat seperti kita masih melihat tingkat efektivitas p5enagihan kita masih rendah Masih sekitar 60% kita menarik rekening dari pelanggan tingkat kebocoran kita juga masih tinggi, tetapi dengan keyakinan bantuan dari semua pihak akan bisa membuat kita lebih baik," terangnya.
Dewan pengawas PDAM Jayapura, Haji Rustan Saru memgatakan, kedepan PDAM melakukan langkah-langkah terbaik dalam majukan PDAM Jayapura menjadi perusahaan air bersih solit dalam melayani masyarakat.
" PDAM harus bekerja dengan baik dalam hal pendistribusian air bersih, air minum kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa dapat terlayani dengan optimal dengan cara memperbanyak sambungan kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura sehingga setiap saat air ini bisa mengalir. Untuk itu PDAM kedepan kita sudah melakukan langkah-langkah seperti akan membagun WDP di jalan altternatif, itu mensuplay air dari danau sentani kepada masyarakat di kota Jayapura," kata Rustan Saru.
Rustan Saru berharap, PDAM kedepan bisa mengurangi tingkat kwbocoran air di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Berharap kedepan bisa memulai proses pamasangannnya. Dengan demikian PDAM Jayapura bisa memberikan keuntungan yang maksimal dalam rangka mencapai PAD di Kota Jayapura. Dan kita minta PDAM kedepan bisa mengurangi terjadinya tingkat kebocoran air dari. Yang sepama ini masih terjadi kebocoran sekitar 30 sampai 40 persen yang perlu kita benahi. Kita juga minta kepada PDAM agar terhadap pelanggan-pelanggan yang hingga saat ini belum melakukan pembayaran atau piutang kepada PDAM agar segera ditindaklanjuti sehingga PDAM ini bisa sehat-sehat dan prima didalam melakukan pelayanan kepada masyarakat untuk kepentingan kita bersama," harapnya.
Sementara dalam sambutan Plh. Walikota Jayapura yang dibacakan Asisten satu Setda Kota Jayapura, Evert N Merauje menyampaikan, Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi manusia tanpa ketersediaan air bersih yang memadai banyak aktivitas dan kebutuhan yang bisa terhambat di kehidupan sehari-hari PDAM Jayapura sebagai perusahaan penyedia air minum di kota dan kabupaten Jayapura.
"Diharapkan terus meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut terhadap air bersih ini meningkat. Seiring dengan perkembangan penduduk dan perencanaan pembangunan PDAM Jayapura diharapkan aktif menambah sumber-sumber air baru pada manajemen PDAM .saya juga berharap selalu kompak sehingga kedepannya pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik sejalan dengan agenda pembangunan di kota Jayapura khususnya," katanya.
"Sangat berat dan pentingnya tugas tukang ledeng telah memberikan pelayanan air minum maka kesehatan dari tukang ledeng itu harus diperhatikan salah satunya adalah melalui olahraga yang dilakukan secara bersama maupun pribadi untuk itu saya mengapresiasi dilaksanakannya senam bersama yang digelar dalam rangka peringatan 30 tahun PDAM Jayapura kiranya kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan tidak hanya pada peringatan ulang tahun tetapi pada momen besar lainnya kepada para tukang ledeng yang bekerja di lapangan dan kepada seluruh pegawai PDAM Jayapura pesan saya tetap berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tiap hari," tandasnya.
Dalam HUT PDAM Jayapura juga dimeriahkan dengan pembagian doorprise dengan berbagai hadiah menarik lainnya. (Celia Waromi / lintaspapua.com)