Annisa Kusuma Wardani, Semangat Belajar dan Berkarya di Tengah Keterbatasan

- 18 Juni 2022, 21:00 WIB
Annisa Kusuma Wardani, salah satu alumni Kartu Prakerja membagikan ceritanya saat hadir pada Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres.
Annisa Kusuma Wardani, salah satu alumni Kartu Prakerja membagikan ceritanya saat hadir pada Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres. /presidenri.go.id/

PORTAL PAPUA  - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 24 Februari 2019 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, telah melahirkan ribuan alumni yang merasakan langsung manfaatnya.

Tiga tahun kemudian, tepatnya Jumat, 17 Juni 2022, di tempat yang sama, ribuan alumni dari Sabang sampai Merauke berkumpul dalam sebuah silaturahmi akbar.

Baca Juga: Mujizat dan Keajaiban Tuhan Bisa Terjadi, Percayalah Kepada Allah Setiap Waktu

Salah satu alumni sukses tersebut adalah Annisa Kusuma Wardani, seorang anak muda asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berkiprah sebagai pengusaha UMKM dan kini menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Keterbatasannya sebagai seorang difabel tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya dan mengikuti berbagai pelatihan.

“Saya mengikuti Kartu Prakerja gelombang ke-4, saya sehari-hari baru 3 bulan ini jadi ASN tapi waktu ikut prakerja belum jadi ASN. Saya dulu dapat informasinya dari sosial media Instagram, kemudian saya mencoba untuk mendaftar untuk dapat modal bantuan tambahan dan pelatihan dari Kartu Prakerja,” ujarnya sebagaimana dituturkan pendampingnya.

Annisa kemudian mengikuti sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis secara daring. Setidaknya empat pelatihan ia ikuti, antara lain pelatihan editing foto, pelatihan promosi penjualan, pelatihan make-up, hingga manajemen penjualan.

“Saya paling senang pelatihan editing foto untuk jualan online dan manajemen jualan online,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Rentetan Kasus Kekerasan KST di Papua Dalam Kurun Waktu 2018-2021 dan Awal 2022

Berbekal ilmu dan pengetahuan baru tersebut, Annisa pun berusaha untuk mempraktekkan langsung dalam usahanya. Annisa berjualan macam-macam, mulai dari mukena, jilbab, baju muslim, tas, produk kerajinan pribadi, hingga pesanan bordir. Ia pun mengaku merasakan manfaat ilmu sekaligus insentif dari Kartu Prakerja.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x