Membangun Sistem Data untuk Hiu Paus di Teluk Cendrawasih, Dibutuhkan Partisipasi Semua Pihak

16 Juni 2021, 15:37 WIB
Seekor ikan hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar dan mati di tepi Pantai Bayeman, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). ANTARAFOTO/Destyan Sujarwoko (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko) /

PORTAL PAPUA-Untuk mempermudah monitoring populasi hiu paus di sepanjang Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua, Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih bekerja sama dengan Conservation International Indonesia membuat sistem data yang kuat.

Mochamad Iqbal Herwata selaku pihak Program Elasmobranch Conservation International (CI) Indonesia membenarkan hal itu.

Baca Juga: Sebanyak 134 Sepeda Motor Dinas Baru untuk Kodam Kasuari

“Pembangunan basis data pemantauan populasi hiu paus dilakukan dengan lokakarya selama tiga hari mulai tanggal 8 hingga 10 Juni 2021 yang bertujuan untuk membangun sistem pemantauan digital menggunakan basis data hiu paus yang kuat dan terintegrasi,” ungkap Mochamad Iqbal Herwata, Selasa (15/6) seperti dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.PortalPapua.com.

Beliau menyampaikan bahwa aplikasi survei hiu paus dijadikan dasar untuk menciptakan basis data tersebut. Pengembangan hasil survei tersebut dibagi berdasarkan tingkat informasi, antara lain peneliti untuk tingkat lanjut, wisatawan untuk tingkat menengah dan nelayan tingkat dasar.

Kemudian, untuk pengambilan keputusan dapat dilihat dari informasi yang didapat berdasarkan kategori di atas yang divisualisasikan secara real-time.

Baca Juga: Menyerahkan Bendera Bintang Kejora, Danrem: Semoga Menginspirasi

Beliau menuturkan juga bahwa kepedulian kepada hiu paus tersebut masih pada kalangan tertentu saja, khususnya para peneliti dan pengelola kawasan. Hal ini mengakibatkan data yang terkumpul masih berskala kecil.

Iqbal mengharapkan bahwa partisipasi dari para wisatawan, nelayan dan masyarakat luas dapat berkontribusi besar untuk bisa mendapatkan data dalam skala yang besar.

“Data yang belum terintegrasi atau satu pintu menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan basis data hiu paus sehingga Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan Conservation International Indonesia menyelenggarakan lokakarya guna mendukung pembangunan data integritas untuk kepentingan ke depan,” tutupnya.

Bee Benn

 

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler