Rachmawati Soekarnoputri Jadi Ketua Dewan Pembina Persipura, Tomi Mano: Rakyat Papua Bangga

16 Juni 2021, 14:37 WIB

PORTAL PAPUA-Dikukuhkannya Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura rupanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat di Papua.

Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano dalam sambutannya saat acara pengukuhan di Aula DR. Ir. Sukarno di Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Putri Bung Karno Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura.

Sebagai bentuk pengukuhan, secara simbolis Tomi Mano yang juga adalah Ketua Umum Persipura menyerahkan kostum “Mutiara Hitam” bernomor punggung 27 kepada Rachmawati.

Dalam sambutannya, Tomi Mano mengatakan bahwa orang-orang Papua merasa bangga atas kesediaan Rachmawati menjadi bagian dari klub yang seakan menjadi “agama kedua” bagi warga Papua.

“Ini adalah sejarah kita masyarakat Papua dan bangsa Indonesia. Putri sang proklamator dengan penuh cinta ingin menggendong dan membesarkan kita semua,” kata Tomi Mano.

Setelah dikukuhkan, Rachmawati pun tak kuasa menahan haru. Air matanya pun langsung mengalir saat menerima kostum Persipura tersebut.

Baca Juga: Penemuan Baru Abad ini oleh Archer Aviation, Taksi Terbang Akhirnya Diluncurkan

Selain Walikota Benhur Tomi Mano yang juga merupakan Ketua Umum Persipura, pengukuhan Rachma sebagai Ketua Dewan Pembina Persipura dihadiri pengusaha Papua Rudy Maswi, Thaha Al Hamid, Pdt. Herman Awom, S.Th, Bonny Z. Minang, dan manajer Bento Madubun.

Kehadiran Rachmawati di Persipura bermula dari permintaan pengurus Persipura bulan April lalu.

Rachmawati bercerita, dirinya pun lantas teringat pesan yang disampaikan Bung Karno ketika meresmikan “Panitia Pembangunan Irian Barat” pada tanggal 24 September 1962 silam.

Pembangunan Irian Barat, ujar Bung Karno, hanya dapat dilakukan dengan mengakumulasi segala upaya dan tenaga, baik moral maupun materil. Irian Barat kini dikenal sebagai Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Rachma yang pada tahun 2017 mendapat gelar “Mama Papua” dari tokoh Papua di Jakarta merasa sangat gembira dan tersanjung atas permintaan itu.

“Sebetulnya sudah sejak lama saya mempunyai keinginan untuk bersama-sama dengan saudara-saudara saya dari Papua untuk mewujudkan Papua yang damai sejahtera dan bermartabat,” tuturnya.

Baca Juga: Densus 88 Mengamankan 13 Teroris di Riau

“Oleh karena itu permintaan dari pengurus Persipura untuk menjadi Ketua Dewan Pembina seperti gayung bersambut. Dari lubuk hati yang paling dalam dan dengan sepenuh ketulusan hati, saya menerima permintaan tersebut,” kata pendiri UBK dan mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Dia berharap bersama pengurus yang lain, dirinya dapat menjaga, merawat dan menghibur Persipura.

“Selain itu kehadiran saya juga dapat lebih memberikan semangat dan energi baru kepada Persipura untuk dapat menjadi klub sepakbola yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Papua,” ucap Rachma.

Perlu diketahui, Persipura adalah salah satu kesebelasan elite di Indonesia. Sang “Mutiara Hitam” menjuarai Liga Indonesia sebanyak empat kali, yakni di tahun 2005, 2009, 2011, dan 2013. Serta menjadi Runner-Up Liga Indonesia di tahun 1980, 2010, 2012, dan 2014.

Di tahun 2011, Persipura mencapai babak perempat final AFC Cup, dan di tahun 2014 mencapai babak semifinal kompetisi klub sepakbola Asia itu.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler