Polda Papua Lakukan Pendekatan Atasi Aksi Anarkis KKB

10 Maret 2021, 16:19 WIB
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri. /ANTARA/Evarukdijati/

PORTAL PAPUA-Kepolisian Daerah Papua dalam waktu dekat akan berusaha untuk membangun komunikasi dan melakukan upaya pendekatan kesejahteraan untuk mengatasi adanya aksi anarkis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wilayah Konflik.

Baca Juga: Menikmati Racikan Kopi Kemetuk dari Petani Papua di Lembah Grime, Rasanya Beda dengan Lainnya

Upaya Pendekatan di wilayah konflik dilakukan agar Polda Papua bisa bersinergi untuk membangun dan menciptakan keamanan di tanah Papua.

"Kita akan menerapkan pendekatan kesejahteraan di wilayah yang sangat rawan dengan aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri,  sebagaimana dilansir TribataNews usai Pimpin Sertijab Wakapolda, Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Abon Kepiting, Oleh-oleh Khas Balikpapan yang Wajib Anda Coba

Dikatakan Mathius penegakan hukum dengan menindak tegas anggota KKB dilakukan dengan adanya pola pendekatan. Oleh sebab itu Polda Papua menggunakan cara yang lunak (soft) dan tidak akan mundur dalam menumpas aksi anarkis KKB yang sementara berkembang pesat.

"Kita tidak akan mundur selangkah pun, tentunya dengan cara yang lunak (soft)," katanya.

Selain berurusan dengan KKB, Fakhiri mengaku akan melakukan pengawasan terhadap dana otonomi khusus agar tepat sasara, oleh sebab itu Fakhiri mengaku akan berupaya membangun komunikasi bersama.

Baca Juga: Ayah Korban Penembakan di Poimako, Mimika Papua Minta Ganti Rugi Rp5 Miliar Kepada Pemda Mimika

"Polri akan tegas apabila ada yang mencoba-coba menyalahgunakan anggaran yang ada di Papua, pihaknya tidak akan tanpa ragu menegakkan hukum," katanya.

Sementara itu Kepada Wakapolda yang baru, Brigjen Pol. Dr Eko Rudi Sudarto, S.IK M.SI, Fakhiri mengatakan selain aksi anarkis KKB, perkembangan situasi Kamtibmas maupun politik di Provinsi Papua saat ini semakin meningkat seiring dengan pasca Pemilukada yang dilaksanakan pada Desember 2020 lalu di 11 kabupaten di provinsi Papua.

Baca Juga: Mengenal Ikan Perawat di Merauke, Papua yang Jarang Diketahui

"Saya berharap kepada pejabat Wakapolda Papua yang baru, agar kita fokus pada Kabupaten yang telah melaksanakan Pilkada agar kita semua monitor dan selalu komunikasi kepada para Kapolres untuk meningkatkan terkait hal-hal yang menyangkut situasi Kamtibmas maupun politik," pungkasnya.

Rafael Fautngiljanan

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler