PORTAL PAPUA - Suara dentuman keras seperti petir dirasakan oleh warga Kalimantan Barat khususnya yang berasal dari Sintang dan Kapuas Hulu.
Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memastikan suara dentuman tersebut bukan berasal dari pergeseran lempeng yang memicu gempa bumi.
Tentu, kejadian ini menjadi fenomena aneh yang menghebohkan warga sekitar yang mengaku merasakan langsung dentuman tersebut.
Baca Juga: Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya, Seorang Anggota Yonif 400/BR Gugur
Ada sebagian warga yang mengaku hanya mendengar dentuman tanpa merasakan getaran.
Sementara, warga lainnya menyebut mendengar dentuman hingga merasakan getaran cukup kuat hingga membuat kaca rumah warga bergetar.
Seperti diberitakan Kalbar Terkini dalam artikel “Suara Dentuman Keras di Kalbar, Warga Sintang: Kaca Rumah Sampai Bergetar”, salah seorang warga yang mengaku merasakan dentuman hingga getaran adalah Edi (33) warga Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang.
Baca Juga: Viral! Meski Haid Normal, Seorang Wanita di Cianjur Melahirkan Setelah Hanya Satu Jam Hamil
Namun, getaran yang dirasakan tidak berlangsung lama hanya beberapa detik saja.
"Tidak lama memang getarannya tapi sangat terasa seperti gempa bumi. Bersamaan dengan suara dentuman keras sekali," ujarnya, Sabtu 13 Februari 2021.
Edi juga menyebut kejadian tersebut baru pertama kali dialaminya sejak tinggal di wilayah tersebut.
Baca Juga: Siasati Nasib Nahas, ByteDance Rencana Jual Aset TikTok ke Unicorn Glance
Sementara Budi (41), warga Kecamatan Sintang, mengaku hanya mendengar suara dentuman tanpa adanya getaran.
Namun, Budi mengakui dirinya tidak bisa memastikan asal-usul suara tersebut datangnya dari mana.
"Sempat dengar memang suara dentuman keras tapi kita bingung suara dari mana. Seperti petir tapi tidak ada petir," ujar Budi.
Baca Juga: Komika Jebolan SUCA 2 Dilantik Jadi Pengurus PKS Jawa Timur
Hingga kini belum dapat dipastikan suara dentuman keras tersebut berasal darimana.
Selain itu, belum ada pula penjelasan resmi dari intansi terkait mengenai asal-usul suara dentuman tersebut.*** (Slamet Bowo Santoso/Kalbar Terkini)
Rewriter: Elvis Romario
Sumber: Kalbarterkini.com