Wali Kota Sorong Siap Disuntik Vaksin Sinovac Jika Presiden dan Gubernur Juga Sudah Divaksin

6 Januari 2021, 17:17 WIB
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau. /PORTAL PAPUA/Rafael

 

PORTAL PAPUA – Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, dirinya akan siap divaksin Covid-19 Sinovac, apabila Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan juga ingin disuntik vaksin.

Lambert bahkan mengajukan pertanyaan, apakah Presiden Jokowi dan Gubernur Papua Barat sudah melalukan hal tersebut atau belum. Jika sudah maka dirinya juga siap melakukannya.

"Saya mau tanya, bapak Presiden dan Gubernur Papua Barat sudah melakukan hal tersebut belum? Sudah di suntik vaksin itu belum? Kalau bapak Presiden dan Gubernur mau di vaksin, saya juga siap," ujar Lambert di Kota Sorong, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Bentrok Duo Manchester di Semi Final Carabao Cup, Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Lambert juga menerangkan, Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari diprioritaskan oleh Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat sebagai dua daerah yang pertama kali akan menerima vaksin, dengan prioritas utama para tenaga kesehatan, TNI, dan Polri.

Hal ini dikarenakan dua daerah tersebut menjadi penyumbang tertinggi angka kasus positif Covid-19 di Papua Barat.

Meskipun Lambert mengajukan pertanyaan sebagaimana yang disebut terdahulu, dirinya juga mengungkapkan bahwa jika vaksin yang telah didatangkan itu baik untuk masyarakat, maka ia juga tidak akan menolaknya.

Baca Juga: Pesan Tanpa Nama Berisikan Ancaman Mencuat, Diduga Iran Akan Balas Dendam ke AS

"Kalau vaksin ini yang baik, kenapa ditolak. Demi kesehatan dan keselamatan nyawa, maka kita harus melakukan yang terbaik. Yang penting orang lain sudah terlebih dahulu disuntik vaksin tersebut dan semua ini juga kembali ke pribadi masing-masing saja," bebernya.

Lambert mengatakan, dirinya belum bisa memastikan kapan vaksin tersebut tiba di Kota Sorong.

Saat ini seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah Papua Barat sedang menunggu jatah vaksin yang masih ada di Dinkes Papua Barat. Oleh sebab itu, Lambert belum bisa berkomentar lebih banyak.

Baca Juga: Soal Organisasi Baru Bernama Front Persatuan Islam, Polri Sebut Bisa Dibubarkan Karena Ini

Sebagaimana diketahui, sebanyak 7.610 Vaksin sinovac saat ini sedang disimpan di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat.

Ribuan dosis vaksin tersebut tiba di Manokwari, Papua Barat, pada Selasa 5 Januari 2021. Vaksin tersebut sejauh ini belum dapat digunakan karena masih menunggu izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).*** (Rafael Fautngiljanan)

 

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler