Hidup Dalam Dua Pandemi Global, Kane Tanaka Jadi Salah Satu Pembawa Obor Olimpiade 2021

- 6 Maret 2021, 15:27 WIB
Kane Tanaka membawa obor Obor olimpiade tokyo 2021.
Kane Tanaka membawa obor Obor olimpiade tokyo 2021. /Tangkapan layar youtube Guinness World Records

PORTAL PAPUA- Perempuan tertua di dunia asal Jepang, Kane Tanaka, 118 tahun akan menjadi salah satu pembawa obor olimpiade pada Mei 2021 mendatang.
Ia adalah sosok istimewa karena dua kali sembuh dari kanker, mengalami dua pandemi global dan sangat menyukai minuman bersoda.

Baca Juga: Gawat, Xanana Gusmao Prediksi Timor Leste Jadi Negara Mati 10 Tahun Lagi

Keluarga sang nenek ini akan mendorongnya di atas kursi roda sejauh 100 meter dan nenek Tanaka akan berjalan beberapa langkah untuk memberikan obor kepada pelari berikutnya.

Menurut pengakuan sang cucu, Eiji Tanaka, 60-an tahun, semua keluarga besarnya merasa bahagia karena sang nenek masih mempertahankan gaya hidup aktif.

Baca Juga: Soal dan Jawaban TVRI Kelas 5 Jumat, 5 Maret 2021, Peristiwa Siang Malam dan Asupan Kalori

"Senang sekali dia mencapai usia itu. Dan masih mempertahankan gaya hidup aktif. Kami ingin orang melihatnya dan merasa terinspirasi bahwa usia bukanlah penghalang," demikian tutur Eiji.

Eiji juga menuturkan sang nenek lahir tahun 1903 dan mengalami dua perang dunia dan dua pandemi, yakni flu Spanyol 1918 dan Covid-19.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x