Disiplin Terapkan Prokes, Bayi 4 Bulan dari Satu Keluarga Ini Malah Terpapar Covid-19

- 23 Januari 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona.
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. /PIXABAY/Geralt

 

PORTAL PAPUA - Maraknya wabah Covid-19 ditambah lagi dengan munculnya varian baru dari Covid-19 membuat sejumlah negara masih terus melakukan lockdown.

Keganasan Covid-19 rupanya tak hanya menjangkiti mereka yang tidak berpola hidup sehat dan tidak mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan tetapi juga menjangkiti mereka yang sudah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Di Lebanon misalnya, satu keluarga dikabarkan positif Covid-19 termasuk pula di dalamnya seorang bayi yang baru berusia empat bulan meski keluarga itu sudah menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: PSSI Hentikan Kompetisi Liga Indonesia, Ketua Umum PSSI: Sesuai Kesepakatan Klub

Bayi berusia empat bulan itu berjenis kelamin laki-laki dan menjadi orang termuda yang dinyatakan positif terkena virus Covid-19 di Lebanon

Setelah dilakukan tes, hasilnya menunjukkan bahwa bayi itu positif Covid-19, termasuk juga saudara perempuannya yang berusia enam tahun dan kedua orang tuanya.

Mengungkapkan hasil tes tersebut, ayah anak bayi laki-laki itu, Mazen Al-Muqaddam, mengatakan bahwa gejala putranya "masih dapat ditoleransi" dan bahwa keluarganya menerima perawatan saat dikarantina di rumahnya di desa selatan Toul.

Baca Juga: Pasangan Muda Nekat Mesum di Halte Pasar Senen, Penumpang: Di Hotel Aja Pak!

“Anak saya Mohammed mulai menunjukkan gejala tiga hari lalu. Dia batuk-batuk dan tidak bisa tidur,” kata sang ayah, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News.

Keluarga itu mengaku sebenarnya telah berupaya menjaga protokol kesehatan selama sembilan bulan, namun virus itu tetap menjangkiti keluarganya.

“Dokter memberi tahu kami bahwa kami tertular virus seminggu yang lalu. Kami masih belum tahu penyebabnya. Selama sembilan bulan kami telah mengikuti semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” ujar sang ayah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS TV Sabtu 23 Januari 2021, Film Snitch dan Escobar Paradise Lost

Pemerintah Lebanon sendiri, telah memberlakukan lockdown  selama delapan hari penuh, namun jumlah kasus virus korona di Lebanon masih meningkat.

Lonjakan kasus terbaru juga telah memenuhi ruang gawat darurat rumah sakit umum dan swasta, dan membuat staf medis dan perawat mencapai batasnya.

Menindaklanjuti lonjakan kasus tersebut, Dewan Pertahanan Tertinggi yang dipimpin oleh Presiden Michel Aoun melakukan pertemuan pada hari Kamis dan mencapai keputusan untuk memperpanjang penguncian hingga 8 Februari.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS 7 Sabtu 23 Januari 2021, Saksikan Sobat Misqueen dan My Way

Lebanon diperkirakan akan mulai menerima vaksin Pfizer awal Februari. Hassan Diab, perdana menteri sementara negara, mengonfirmasi bahwa semua prosedur keuangan dan administrasi telah diselesaikan untuk memastikan kedatangan vaksin dalam periode yang ditentukan.

Jenderal Joseph Aoun, komandan angkatan bersenjata juga mengunjungi rumah sakit militer di Beirut sebagai bagian yang didedikasikan untuk pasien Covid-19.***

Rewriter: Elvis Romario

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Cirebon Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x