Siap Siaga, Covid-19 Semakin Melonjak di Malaysia

5 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi vaksin Virus Corona Pfizer yang diborong oleh Ukraina. /aa.com.tr

PORTAL PAPUA-Malaysia kini sedang dalam situasi genting menyusul meningkatnya kasus corona. Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit pemerintah di sekitar wilayah Lembah Klang kehabisan tempat tidur.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Tan Sri Noor Hisham Abdullah, mengatakan salah satu rumah sakit, yakni Rumah Sakit Sungai Buloh mendapat lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap hari dalam satu minggu terakhir. Akibatnya rumah sakit tersebut hampir kehabisan tempat tidur.

Baca Juga: Real Madrid Ungkap Kabar Gembira Jelang Laga Leg 2 Liga Champions Melawan Chelsea

Ada 63 pasien ICU, dengan lebih dari 25 pasien kritis untuk diperiksa di bangsal umum dan unit gawat darurat dan lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap hari dalam satu minggu terakhir di Rumah Sakit Sungai Buloh," katanya dalam postingan via Facebook pada Minggu (2/5), dikutip dari The Star.

Noor Hisham menambahkan bahwa Rumah Sakit Sungai Buloh akan meningkatkan kapasitas ICU dan tempat tidur perawatan kritis secara bertahap untuk mengimbangi peningkatan jumlah kasus.

Baca Juga: Manchester City Perdana ke Final Liga Champion Usai Tumbangkan PSG

Dalam serangkaian postingan, Noor Hisham menjelaskan bagaimana sistem perawatan kesehatan masyarakat berjuang untuk menangani beban kasus Covid-19 yang kritis.

Dia mengatakan enam rumah sakit yang mengalokasikan tempat tidur di ICU dan pusat perawatan kritis untuk merawat pasien Covid-19 telah mencapai ambang kewaspadaan.

"RS Sungai Buloh, RS Kuala Lumpur, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang dan RS Tengku Ampuan Rahimah sudah over 70% kapasitasnya bahkan ada yang hampir mencapai 100%," ujarnya. "Dengan kapasitas ICU Universiti Malaya Medical Centre, kapasitas tempat tidur ICU sekarang lebih dari 50%."

Baca Juga: Kalah 0 – 1 Persipura Jayapura Akui Kehebatan Club Liga 2 PSG Pati

Noor Hisham mengatakan rumah sakit di Lembah Klang juga terpaksa mengurangi atau menunda operasi dan prosedur elektif lainnya untuk memprioritaskan perawatan bagi pasien Covid-19. Ia mengatakan langkah itu juga akan memungkinkan petugas kesehatan dimobilisasi ke daerah kritis untuk mengatasi kasus Covid-19.

"Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur bagi pasien kritis. Kami juga akan mengupayakan layanan mereka untuk merawat pasien non-Covid-19 di rumah sakit swasta di mana biayanya akan ditanggung oleh pemerintah dengan tarif yang disepakati," katanya, seraya menambahkan bahwa langkah tersebut telah dilakukan sejak gelombang kedua infeksi tahun lalu.

Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Pindah ke Liga Italia Namun Bukan untuk Inter Milan

Selain itu, Noor Hisham mengatakan Kementerian Kesehatan mulai menyediakan peralatan seperti ventilator tahun lalu, memungkinkan rumah sakit meningkatkan kapasitasnya saat dibutuhkan.

Malaysia kini tercatat memiliki 415.012 kasus positif, dengan 1.533 kasus meninggal, dan 383.140 berhasil sembuh, menurut data Worldometers per Senin (3/5).

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler