PORTAL PAPUA-Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda kembali melakukan sebuah terobosan dengan mengumumkan pembentukan kabinet sebagai bagian dari pemerintahan sementara.
Benny Wenda yang dianggap sebagai bagian dari kelompok separatis mengumumkan pembentukan kabinet tersebut dengan tujuan agar melemahkan kekuasaan Indonesia atas wilayah Papua Barat .
Baca Juga: Liverpool dan Arsenal Berlomba Dapatkan Rising Star Brighton & Albion FC
Sebenarnya, Benny Wenda dan kelompoknya telah mendirikan pemerintahan sementara versi mereka sendiri pada bulan Desember tahun lalu, di mana Wenda menjadi presiden sementara.
Dalam kebinet tersebut, terdapat 12 departemen termasuk Kementerian Urusan Luar Negeri dan Pertahanan yang sudah dibentuk oleh pemerintahan sementara Benny Wenda.
Baca Juga: KKB Bakar dan Rusak Sejumlah Fasilitas Umum di Ilaga, Kapolda Papua: Kami akan Tindak Tegas
Adapun 12 departemen yang telah dibentuk dalam kabinet sementara Benny Wenda, antara lain Departemen Luar Negeri, Departemen Lingkungan dan Kebijakan Hijau Negara, Departemen Dalam Negeri, Departemen Hak Semua Makhluk dan Keadilan, Departemen Urusan Politik, Departemen Urusan Indonesia, Departemen Urusan Melanesia, Departemen Urusan Wanita, Departemen Sosial dan Budaya, Departemen Kepolisian, Departemen Pertahanan, dan Departemen Keuangan.
Yang mengejutkan ialah Wenda membeberkan bahwa departemen-departemennya bekerja di bawah tanah untuk merusak aturan Indonesia dari dalam provinsi Papua Barat.