Sosok Penasihat Spiritual, Jhon Bartunek yang Pindah Agama dan Jadi Pastor Katolik

17 Maret 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi lilin. /Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL PAPUA-Pastor Jhon Bartunek merupakan sosok Pastor Katolik yang sangat terkenal dalam menangani berbagai hal terkait kehidupan spiritual serta gencar menyuarakan tentang isu-isu keagamaan di beberapa media internasional.

Karena keahliannya di bidang spiritual, di Amerika, Pastor Jhon menjadi pembimbing spiritual dan bapak pengakuan di Queen of the Family Retreat Center di Michigan.

Baca Juga: Tragis, Bocah 11 Tahun Dipenggal Mati Depan Ibunya

Namun, sebelum menjadi seorang Pastor Katolik yang terkenal sebagai penasihat spiritual, Pastor Jhon adalah seorang pemeluk agama Kristen Protestan yang tulen.

Ia datang dari sebuah keluarga pemeluk Agama Kristen Evangelis di Amerika Serikat. Sejak kecil, ia adalah seorang anak yang taat dalam hal-hal keagamaan, khususnya ajaran Kristen Evangelis.

Ketika ia menjalani studi sebagai mahasiswa di Stanford University, Amerika Serikat, ia juga melakukan pekerjaan sampingan sebagai guru SMA, pelatih drama, dan pelatih bosbol.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

Baru pada 1990 ia berhasil menamatkan studinya dengan meraih gelar BA di bidang sejarah dari Stanford University.

Setelah menuntaskan kuliah, Bartunek rupanya mulai tertarik untuk menjadi Katolik. Ia pun mulai belajar tentang agama Katolik. Setahun kemudian, pada 1991, ia pun dibaptis menjadi Katolik.

Sebelum akhirnya memutuskan menjadi Pastor, Bartunek sempat menjadi Aktor di Amerika. Dengan wajah tampannya, Bartunek mudah untuk mengembangkan bakat dan profesinya sebagai aktor hingga merambah ke dunia film.

Baca Juga: Jelang Putusan MK, Asosiasi Bupati Imbau Warga Papua Jaga Keamanan

Kariernya sebagai aktor profesional di Chicago, Amerika Serikat terbilang sukses. Namun, rupanya dunia akting tak membuatnya nyaman. Alhasil, ia pun memutuskan masuk seminari hingga menjadi pastor.

Pada 1993, Bartunek memutuskan masuk seminari dengan bergabung ke Kongregasi Legionaries of Christ (LK). Mulai saat itulah ia mengawali kisah panggilannya menjadi imam.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 2003, Bartunek menerima tahbisan imamat. Berkat kecerdasaannya di atas rata-rata, kongregasinya mengutus dia untuk belajar teologi moral dan selesai pada 2010. Setelah itu, ia mulai mengembangkan retret Katolik berbasis media internet.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak, 17 Maret 2021, Virgo Miliki Sikap Dermawan

Berikut ini terangkum beberapa hal terkait karya dan pelayanan Pastor Jhon yang saat ini tengah ia jalani:

1. Menjadi Pembimbing Retret

Sampai sekarang, ia terus membagikan tips berdoa bagi umat Katolik, khususnya retret dan meditasi, melalui beberapa media online. Misalnya, ia menjadi pembibing retret online di RCSpirituality.org dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan spiritual di SpiritualDirection.com.

Pengalamannya sebagai aktor di masa lalu juga ternyata sangat berguna saat ia sudah menjadi pastor. Saat proses syuting film The Passion of the Christ, film tentang kisah penyaliban Tuhan Yesus yang sangat terkenal itu, Pastor Bartunek menjadi penasihat spiritual yang hadir di lokasi selama syuting.

2. Menulis Buku Teologis Film

Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein 18 Maret 2021 Ishita mengingatkan Romi untuk tidak menemui Sarika

Ia kemudian menulis sebuah penjelasan yang sangat logis tentang film itu dalam tulisan “Inside the Passion”. Sampai sekarang, tulisannya itu dianggap sebagai penjelasan teologis tentang film The Passion of the Christ yang paling bisa diterima oleh Gereja Katolik.

Ia juga menulis banyak buku seputar panduan berdoa secara Katolik melalui retret dan meditasi. Sementara di Roma, ia juga menjadi dosen teologi di Pontifical Athenaeum Regina Apostolorum Roma, Italia. *

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler