Tragis, Bocah 11 Tahun Dipenggal Mati Depan Ibunya

- 17 Maret 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images.

PORTAL PAPUA- Biadab, mungkin itu kata yang pas dialamatkan kepada para militan bersenjata di Mozambik. Aksi kejahatan mereka telah mewaskan ribuan orang di negara itu. Demikian informasi yang dihimpun dari lembaga Save the Children yang berpusat di Inggris.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

Seperti dikutip PortalPapua.com dari Reuters bahwa baru-baru ini kelompok bersenjata itu dengan sangat sadis membunuh seorang anak berusia 11 tahun di hadapan ibu dan kedua adiknya. Dilaporkan bahwa sang ibu benar-benar tak berdaya dengan ketiga buah hatinya. Dan secara amat sadis kelompok militan itu menghabisi salah satu anaknya.

"Kami mencoba melarikan diri ke hutan, tetap mereka mengambil putera sulung saya dan memenggalnya, kata Elsa si perempuan 28 tahun seperti dikutip Save the Children pada Selasa (16/3).

Baca Juga: Dana Alokasi Bantuan PSU di Papua Rp 3,7 M

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami akan dibunuh juga," kata Elsa menambahkan.

Sementara itu Amelia (29) juga mengemukakan bahwa puteranya baru berusia 11 tahun ketika dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata.

Chance Briggs, Direktur Save the Children di Mozambik juga mengatakan tindakan kelompok bersenjata telah membuat pihaknya sakit hati.

Baca Juga: Jelang Putusan MK, Asosiasi Bupati Imbau Warga Papua Jaga Keamanan

Halaman:

Editor: Atakey

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x